SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ROTTERDAM – Gawang Belanda baru kemasukan tiga gol dalam tiga laga terbaru di semua kompetisi sejak September 2018 lalu. Padahal ketiga lawan Belanda dikenal memiliki serangan ganas, yakni Prancis, Jerman, dan Belgia.
Saat melawan Prancis, Belanda “hanya” kemasukan dua gol dan kalah 1-2. Tim berjuluk De Oranje tersebut bahkan mengukir clean sheet ketika menang 3-0 atas Jerman, dan hanya kemasukan satu gol saat menahan Belgia 1-1, Oktober 2018 silam. Ketangguhan lini belakang De Oranje itu tidak luput dari peran duet bek sentral mereka, Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt.
Dalam tiga pertandingan terbaru tersebut, Pelatih Belanda, Ronald Koeman, selalu memasang duet Van Dijk dan De Ligt sebagai starter di jantung pertahanan timnya. Koeman juga diprediksi akan memainkan kembali keduanya saat Belanda menjamu Prancis pada laga Grup 1 Liga A Liga Nations, di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Sabtu (17/11/2018) pukul 02.45 WIB.
Duet Van Dijk dan De Ligt memang terlihat nyetel di pertahanan Belanda. Padahal, keduanya terpaut usia delapan tahun. Van Dijk berusia 27 tahun, adapun De Ligt berumur 19 tahun. Dengan usia 19 tahun, pamor De Ligt sudah menanjak baik bersama Belanda maupun klubnya, Ajax Amsterdam. Van Dijk mengaku tidak akan sungkan merekomendasikan partnernya di Belanda tersebut untuk mengikuti jejaknya bergabung ke Liverpool.
“Dia akan masuk daftar [radar Liverpool]. Tidak [mereka tidak menyebut De Ligt], namun jika mereka [Liverpool] meminta opiniku, saya akan berikan. Dia [De Ligt] sangat bagus, khususnya di usia dia sekarang. Bek yang bagus, anak yang baik, tahu apa yang diinginkan dan harapkan, dia akan membuat pilihan yang benar,” jelas Van Dijk, seperti dilansir Football-oranje.com, Kamis (15/11/2018).
Van Dijk sendiri masih tercatat sebagai bek termahal di dunia setelah Liverpool membelinya dari Southampton dengan banderol 75 juta euro musim lalu. Van Dijk sangat yakin De Ligt akan meninggalkan Ajax dan bergabung ke klub raksasa Eropa, tapi tidak untuk memecahkan rekor transfernya.
“Liverpool akan membayar kurang [dari 75 juta euro] untuk Matthijs. Hargaku sangat tinggi. Dan jika dia bakal menggeserku sebagai bek termahal di dunia, saya akan menjadi orang pertama yang memberinya selamat,” jelas Van Dijk.