SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madrid— Pelatih Bayern Munchen Louis van Gaal berharap arsitek Inter Milan Jose Mourinho tidak menerapkan permainan bertahan saat final Liga Champions, dinihari nanti.

Mourinho menuai banyak kritikan saat membawa Inter lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Barcelona di babak semifinal. Saat itu Mourinho menerapkan permainan ekstra bertahan ketika Inter harus bermain dengan 10 orang usai Thiago Motta kena kartu merah.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Van Gaal mengaku sudah mengetahui karakter Mourinho dan pelatih asal Belanda ini berharap The Special One memainkan sepak bola terbuka di Santiago Bernabeu.

“Filosofi saya selalu menyerang lawan saat di lapangan. Mourinho lebih bertahan, itulah taktik dia tapi dia punya pemain bagus yang bisa menentukan hasil pertandingan,” ujar Van Gaal seperti yang dilansir AP, Sabtu (22/5).

Sudah menjadi rahasia umum kalau Mourinho adalah mantan murid Van Gaal saat di Barcelona. Dan Van Gaal mengaku tidak heran jika Mourinho menuai sukses seperti saat ini.

“Kami bekerjasama selama tiga tahun. Dia adalah pelatih dan penggembleng yang bagus, dan menganalisa perkembangan Barcelona dan mempelajari lawan kami,” papar Van Gaal.

“Saya sudah tahu dia akan menjelma pelatih yang hebat. Dia salah satu yang terbaik di dunia.”

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya