Sport
Rabu, 12 Oktober 2016 - 09:00 WIB

VENEZUELA VS BRASIL : Misi Tim Samba ke Puncak Tanpa Neymar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brasil (Bleacherreport)

Venezuela vs Brasil tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.

Solopos.com, MERIDA — Brasil berambisi mengudeta Uruguay dari puncak klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol ketika bertandang ke Venezuela, di Estadio Olimpico Metropolitano de Merida, Merida, Rabu (12/10/2016) pukul 07.30 WIB.

Advertisement

Brasil hanya terpaut sebiji poin dari Uruguay yang menempati puncak klasemen sementara. Selecao, julukan Brasil, bisa melesat ke posisi paling atas apabila mereka menang di Venezuela, sementara Uruguay maksimal hanya meraih hasil seri ketika bertemu Kolombia, Rabu WIB.

Namun, misi Brasil mendaki ke puncak klasemen tidak akan ditemani sang kapten, Neymar. Bintang Barcelona tersebut terkena sanksi larangan bertanding satu laga karena sanksi akumulasi kartu kuning. Neymar mengantongi kartu kuning keduanya saat membantu Brasil menghabisi Bolivia 5-0, Jumat (7/10/2016) WIB. Seperti dilansir Sportskeeda.com, Neymar dilaporkan telah meninggalkan kamp di Brasil untuk kembali ke Barcelona, Senin (10/10/2016).

Brasil memiliki pengalaman buruk tanpa Neymar. Tim Samba, julukan lain Brasil, tersingkir di fase grup Copa America karena tidak diperkuat kapten mereka tersebut. Di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Brasil mencatat empat kali menang dan dua kali imbang bersama Neymar. Sedangkan tanpanya, Selecao hanya sekali menang, sekali imbang, dan menelan sekali kekalahan.

Advertisement

Pelatih Brasil, Tite, kemungkinan besar akan memercayakan pemain Liverpool, Philippe Coutinho, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar di sayap kiri serangan Selecao. Itu artinya, Willian akan kembali menempati sayap kanan serangan.

Willian kehilangan posisinya di sayap kanan Brasil sejak Tite menangani Selecao seusai Copa America 2016. Tite lebih memilih Coutinho untuk mengisi spot tersebut dibandingkan winger Chelsea itu. Dengan absennya Neymar, kedua pemain ofensif ini bisa kembali dimainkan bersama di starting XI. Coutinho pun mengklaim William memberi dukungan meski pernah merebut posisinya di starting XI Brasil.

“Kami tidak banyak bicara, namun ketika saya mencetak gol, Willian yang kali pertama datang dan memberi ucapan selamat, itu menunjukkan betapa pentingnya pertemanan kami,” ujar Coutinho.

Advertisement

Coutinho juga memuji kehadiran Tite sebagai pelatih yang mampu mendongkrak kepercayaan diri Brasil setelah sempat terpuruk di Copa America. Tite menyapu bersih tiga laga pertamanya sebagai pelatih Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan memgembalikan Selecao ke trek kemenangan menuju Rusia, host Piala Dunia 2018.

“Kepercayaan diri telah kembali. Kami berlatih banyak tentang penempatan [positioning] dan taktik dalam pertandingan, kami membiarkanya mengalir saat latihan. Ini sangat penting buat kami,” ujar Coutinho.

Modal kontras dialami Venezuela menjelang duel di Merida. Tim yang dinakhodai Rafael Dumadel ini kalah telak 0-3 di Uruguay, Jumat WIB. Tapi sebelum laga itu, Venezuela sempat membuat kejutan dengan menahan Argentina 2-2.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif