Solopos.com, JAKARTA—Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengatakan LIB selaku operator Liga 1 masih perlu mendalami terkait dengan stadion-stadion yang bakal ditunjuk FIFA sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
“Kami [PT LIB] masih perlu pendalaman lebih lanjut terkait stadion-stadion mana yang akan ditunjuk [sebagai venue Piala Dunia U-17]. Tentunya, ini [diskusi] tidak berhenti sampai di sini,” kata Ferry Paulus saat peluncuran dan konferensi pers BRI Liga 1 musim 2023/2024 di taman Aviary BRI, Jakarta dikutip dari Antara, Senin (26/6/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat lalu (23/6/2023).
Kompetisi sepak bola kelompok umur 17 tahun terakbar di bumi itu akan digelar 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Mengenai venue atau stadion yang bakal dijadikan ajang perhelatan, hingga kini FIFA belum menentukan stadion-stadion mana saja yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Mengenai persoalan stadion klub-klub Liga 1 yang mungkin akan dijadikan venue Piala Dunia U-17 2023, Ferry Paulus meminta klub bersabar terlebih dahulu menunggu keputusan dari FIFA.
“Sabar dulu tunggu keputusan FIFA. Pastinya gelaran Liga 1 sampai dengan kick-off pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya bisa berjalan,” kata Ferry Paulus.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI) Zainudin Amali menegaskan FIFA yang bakal menentukan stadion tempat pelaksanaan laga Piala Dunia U-17 2023. Namun, hingga saat ini FIFA belum meninjau.
“Jadi FIFA baru sebatas mengumumkan kita sebagai tuan rumah. Kemudian seperti apa selanjutnya, stadionnya di mana, itu nanti FIFA yang mengumumkan. Kita menunggu [keputusan] FIFA lagi,” kata Zainudin Amali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
