SOLOPOS.COM - Pembalap Red Bull RAcing, Sebastian Vettel, saat berhenti di pit stop pada seri pembuka F-1 di Sirkuit Albert Park, Minggu (17/3/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

Pembalap Red Bull RAcing, Sebastian Vettel, saat berhenti di pit stop pada seri pembuka F-1 di Sirkuit Albert Park, Minggu (17/3/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

MELBOURNE– Sebastian Vettel memulai kampanyenya untuk memenangi juara Formula One (F-1) keempatnya secara beruntun dengan hasil kurang menggembirakan. Pembalap Red Bull ini hanya mampu menempati podium ketiga pada sesi pembuka F-1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3/2013) pagi WIB.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kendati demikian, Vettel tak lantas berkecil hati. Menurutnya apa yang terjadi di Melbourne hanya permulaan dan sebuah anomali dalam balapan ‘jet darat’ selama beberapa tahun terakhir.

Pembalap berusia 25 tahun ini sebelumnya diprediksi bakal merebut podium pertama di seri pembuka GP Australia. Hal itu didasarkan kecepatan yang ditunjukkannya untuk merebut pole position pada sesi kualifikasi.

Namun, di luar dugaan, saat balapan Vettel bukanlah pembalap tercepat. Posisinya di barisan depan mampu direbut pembalap Lotus, Kimi Raikkonen, yang menempati podium juara dan driver Ferrari, Fernando Alonso, yang di tempat kedua.

Kekalahan ini tak membuat Vettel risau. Menurutnya, apa yang ditunjukkan Raikkonen dan Alonso di Melbourne, tak akan terjadi lagi pada seri kedua di Sirkur Sepang, Malaysia, pekan depan. Hasil di Malaysia, jelas akan berbeda dibanding yang terjadi di Melbourne.

“Apa yang kami lihat hari ini hanyalah sekilas pertama, tapi kami masih jauh dari mendapatkan hasil dari urutan kekuasaan,” terang Vettel seusai balapan pada situs resmi tim, seperti dilansir Reuters, Senin (18/3/2013).

“Malaysia merupakan lintasan yang benar-benar berbeda dan dari apa yang kami lihat hari ini, semuanya sangat bergantung dengan bagaimana cara mengendalikan ban.”

“Namun, kami akan melihat kondisi yang benar-benar berbeda dan kami akan menggunakan ban yang berbeda juga, sehingga akan terjadi banyak perbedaan di sini [Malaysia].”

“Kami telah mengalami dalam beberapa tahun terakhir, bahwa apa yang terjadi di Melbourne tak akan pernah menjadi tren dalam beberapa balapan selanjutnya.”

Balapan seri pembuka di Melbourne berjalan sangat seru dan dalam tensi tinggi. Selama 58 lap, balapan didominasi tujuh pembalap yang berebut posisi terdepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya