SOLOPOS.COM - Felipe

MENANG -- Pembalap Red Bull asal Jerman, Sebastian Vettel, mencium trofinya setelah memenangi balapan perdana GP Formula Satu India di Sirkuit Internasional Buddh, dekat New Delhi, Minggu (30/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Noida (Solopos.com) – Juara dunia dua kali, Sebastian Vettel, makin menunjukkan keunggulannya setelah memenangi GP Formula Satu India di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (30/10/2011). Pembalap Red Bull dari Jerman itu sekaligus mencatatkan kemenangan ke-11 dari 17 balapan di musim ini.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Vettel praktis terus menerus berada di depan sejak balapan perdana seri GP F1 di India itu dimulai. Dia juga mencetak waktu putaran tercepat saat finis. Pembalap berusia 24 tahun itu juga merekam rekor baru sebagai pembalap yang paling banyak memimpin putaran dalam satu musim, memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pembalap Inggris Nigel Mansell di tahun 1992. Baik Vettel maupun Red Bull sudah resmi menjadi juara dunia untuk musim ini.

Jenson Button, juara dunia 2009, memantapkan posisinya di tempat kedua klasemen pembalap setelah finis di tempat kedua, terpaut 8,4 detik di belakang Vettel. Fernando Alonso dari Ferrari kebagian posisi ketiga dengan terpaut waktu 15,8 detik.

Vettel kini meraup 374 poin dengan dua balapan yang masih harus dijalani. Jenson Button dari McLaren mengantongi 240 poin, Alonso 227 and rekan setim Vettel, pembalap Australia Mark Webber 221 poin. Kebetulan Webber dalam balapan ini juga masuk pada posisi keempat.

TERSINGKIR -- Petugas memeriksa mobil Ferrari yang dikendarai Felipe Massa, yang rusak suspensi depannya. Akibatnya Massa gagal merampungkan putarannya di GP Formula Satu India, Minggu (30/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Balapan diawali dengan mengheningkan cipta selama semenit untuk mengenang dua kematian tragis di sirkuit belum lama ini, yang menelan korban pembalap seri Indy 500, Dan Wheldon dan pembalap MotoGP Marco Simoncelli. Vettel pun punya komentar sendiri soal tragedi itu. “Perasaan saya campur aduk. Saya jelas sangagt gembira, ini GP India pertama dan saya yang jadi pemenangnya. Tapi melihat apa yang terjadi akhir pekan lalu, kita semua kehilangan dua sejawat,” ucapnya.

Balapan ini juga diwarnai tabrakan antara Lewis Hamilton dan Felipe Massa, tabrakan keenam mereka sepanjang musim ini. Massa lantas diganjar penalti drive through karena menjadi penyebab tabrakan. Pada akhirnya dia juga tak mampu menyelesaikan balapan karena suspensi depannya ambrol. Hamilton yang sebenarnya saat kualifikasi menempati posisi kedua, namun harus dilorot tiga tingkat lantaran mengabaikan bendera peringatan saat sesi latihan, akhirnya finis di posisi ketujuh, membuntuti duo pembalap Mercedes, Michael Schumacher dan Nico Rosberg.

bas/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya