Sport
Senin, 8 September 2014 - 13:25 WIB

VIETNAM GP OPEN 2014 : Indonesia Panen Gelar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hayom Rumbaka salah satu pebelutangkis Indonesia yang menyabet gelar. Ist/binaryapi.ap.org

Solopos.com, HO CHI MINH— Sebanyak empat gelar juara berhasil diboyong Indonesia dalam turnamen Vietnam Grand Prix Gold Open 2014 yang digelar di Tan Binh Sports Center. Di laga final yang berlangsung Minggu (7/9/2014) para pemain ini mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet empat gelar di empat nomor, yakni ganda campuran, ganda putri, ganda putra, dan tunggal putra.

Dilansir bwftournamentsoftware, gelar pertama Indonesia dipersembahkan nomor ganda campuran. Pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa keluar sebagai juara dalam perang saudara melawan rekannya sendiri, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Unggulan teratas ini memenangi pertarungan yang menyajikan all Indonesian final kontra unggulan kedua.

Advertisement

Rijal/Vita yang merupakan ganda nomor 27 dunia itu mengunci gelar perdana dengan menang dua game langsung, 21-18 dan 21-10. Keduanya mengandaskan impian Irfan/Weni dalam laga yang berlangsung selama 30 menit.

Gelar ini semakin melengkapi dua titel mereka di tahun ini, yakni Osaka International Challenge dan USA Open Grand Prix Gold 2014. Mereka akan mendapatkan poin 5.500 poin yang kemungkinan besar membuat peringkat dunia mereka terdongkrak hingga dapat masuk ke-20 besar dunia.

Sementara itu, gelar kedua dipersembahkan tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka. Mantan pemain Pelatnas ini akhirnya mengakhiri puasa gelar juara setelah meraih kemenangan atas pemain India, Prannoy H. S. di laga pamungkas. Meski dipaksa bermain rubber game, seeded teratas ini mampu mengatasi perlawanan unggulan kelima tersebut dengan skor, 18-21, 21-15 dan 21-18.

Advertisement

Bagi Hayom gelar ini menjadi pelepas dahaga setelah hampir tiga tahun lamanya tanpa titel. Gelar terakhir yang pernah dirasakannya adalah juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 silam.

Sedangkan Indonesia yang juga menguasai ganda putri memberikan satu titel juara lewat pasangan Geovani Mareta Dea/Rosyita Eka Putri Sari. Geovani/Rosyita mengandaskan perjuangan rekannya sendiri, Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut. Keduanya sukses menghentikan langkah Gebby/Mahadewi dalam laga tiga game, 21-19, 15-21 dan 21-10.

Merah Putih menggenapi pestanya di Vietnam setelah ganda putra, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan sukses menjungkalkan pasangan Jepang di final. Unggulan ketujuh ini melengkapi kebahagiaan Indonesia dengan mengalahkan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, rubber game, 15-21, 23-21 dan 21-17.

Advertisement

Meskipun demikian, Jepang tak pulang dengan tangan hampa. Mereka menyabet juara di tunggal putri. Di partai yang juga menghadirkan all Japan final ini, Nozomi Okuhara menang atas rekannya Aya Ohori. Nozomi sukses menundukkan kompatriotnya itu dua game langsung, 21-15 dan 21-11. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Final Vietnam GP Open 2014, Minggu (7/9)

Nomor                                                       Pemain                                                                                                        Skor
– Ganda Campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa (Indonesia) Vs Irfan Fadhilah/Weni Anggraini (Indonesia) 21-18 dan 21-10
– Tunggal Putri Nozomi Okuhara (Jepang) Vs Aya Ohori (Jepang) 21-15 dan 21-11
– Tunggal Putra Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia) Vs Prannoy H. S. (India) 18-21, 21-15 dan 21-18
–  Ganda Putri Geovani Mareta Dea/Rosyita Eka Putri Sari (Indonesia) Vs Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut (Indonesia) 21-19, 15-21 dan 21-10
– Ganda Putra Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia) Vs Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang) 15-21, 23-21 dan 21-17

Sumber bwftournamentsoftware. (rid/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif