SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan Vietnam setelah pada laga Piala AFF U-16 di Stadion Manahan Solo, Rabu (22/9) ditaklukkan 1-0.

Satu-satunya gol cepat Vietnam ke gawang Indonesia pada laga Piala AFF U-16 kemarin dicetak Dao Duy Khanh menit ke-5.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Gol itu merupakan keteledoran anak-anak. Mereka menjadi down dan hal ini sangat berpengaruh terhadap performa anak-anak selanjutnya,” ujar pelatih Timnas Indonesia, Mundari Karya pada sesi koferensi pers di Stadion Manahan.

Dia mengakui skuatnya mengalami kesulitan menghadapi tim bertipe kuat di pertahanan dan sesekali melancarkan serangan balik seperti Vietnam. Selain itu stamina skuatnya dinilai anjlok drastis sehingga skuatnya tak bisa konsentrasi secara penuh.

Dia mengatakan recovery satu hari untuk timnya setelah menghadapi Timor Leste pada laga perdana lalu dianggap kurang. Karena itu tak heran pasukannya tak bisa tampil maksimal saat menghadapi Vietnam.

Mundari menambahkan tak adanya playmaker tangguh di timnya mengakibatkan skuatnya kesulitan memecah kebuntuan. Hal lain yang dinilai menjadi kekurangan timnya pada laga kemarin adalah mudahnya pemain kehilangan bola. Akibatnya bola yang sudah susah payah didapat tak bisa dimanfaatkan dengan optimal.

“Mudah-mudahan main melawan China nanti anak-anak bisa memenangkannya. Kami akan main fight, anak-anak lebih  suka main melawan China yang mampunyai karakter ofensif,” katanya.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya