SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
CATALUNYA—Pelatih Barcelona, Tito Vilanova mengaku timnya tak menunjukkan permainan terbaik saat menang tipis 3-2 atas Spartak Moskow pada laga Liga Champions di Nou Camp, Kamis (20/9/2012) dini hari WIB.
Raksasa La Liga membutuhkan gol dari Lionel Messi pada 18 menit menjelang bubaran untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan dari Spartak. Meski akhirnya membuka kampanye perburuan trofi Liga Champions dengan kemenangan, namun Villanova mengaku apa yang ditunjukkan skuatnya jauh dari yang diharapkan.
”Penampilan kami bagus, tapi tidak yang terbaik. Kami bermain baik dan membuka serangan,” tutur Vilanova di Soccerway, Kamis.
“Yang terbaik adalah reaksi dari para pemain [saat tertinggal dan mampu mengembalikkan keadaaan]. Ini perasaan yang baik karena sangat peting memulai pertandingan dengan kemenangan,” imbuhnya.
Dalam laga itu, seperti biasanya, Barcelona lebih menguasai permainan. Los Azulgranas, julukan Barcelona, memimpin lebih dulu melalui gol penyerang mudanya, Tello di menit ke-14.
Namun, Spartak mampu balik unggul melalui gol bunuh diri Dani Alves di menit ke-29 dan gol Ramulo di menit ke-54.
Setelah unggul, Spartak yang dibesut eks pelatih Valencia, Unai Emery, tampil lebih ke dalam. Barcelona pun cukup kewalahan membongkar pertahanan Spartak. Untung Barcelona masih memiliki sosok Messi. Penyerang enerjik ini memecah kebuntuan Los Azulgranas melalui dua golnya di menit 72 dan 80.
“Mereka [Spartak] sulit dibongkar dan membuat hal-hal sulit bagi kami dengan beberapa serangan balik. Kami memiliki banyak peluang dan banyak tim menggunakan cara seperti ini saat melawan kami,” ujarnya.
Sayangnya, kemenangan Barcelona ini harus dibayar mahal. Ls Azulgranas dipastikan bakal kehilangan defender Gerard Pique yang mengalami cedera dan harus ditarik keular menit ke-12. Cedera Pique ini membuatnya bakal absen dalam dua hingga tiga pekan ke depan.
