Sport
Senin, 15 Mei 2023 - 18:40 WIB

Viral! Ganjar Video Call dengan Pelatih Indra Sjafri, Netizen: "Ganggu" Timnas

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video ganjar lakukan video call dengan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri. (Twitter/@medioclubID).

Solopos.com, SOLO–Video Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan video call  atau panggilan video dengan pelatih timnas U-22 Indonesia viral di media sosial Twitter, sejak beberapa hari terakhir.

Warganet atau netizen mayoritas memberi respons negatif terhadap Ganjar. Politikus PDIP itu dinilai hanya mencari panggung atau memanfaatkan momentum timnas U-22 Indonesia yang saat ini menjadi perhatian publik Tanah Air lantaran mampu menembus babak semifinal hingga final SEA Games 2023 Kamboja.

Advertisement

Sebagai informasi, Ganjar merupakan calon presiden (capres) yang bakal diusung PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang.

Tak sedikit juga netizen yang berpendapat Ganjar ingin mengembalikan kepercayaan para pencinta bola setelah beberapa waktu lalu membuat geger lantaran menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang pada akhirnya batal digelar di Indonesia.

Advertisement

Tak sedikit juga netizen yang berpendapat Ganjar ingin mengembalikan kepercayaan para pencinta bola setelah beberapa waktu lalu membuat geger lantaran menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang pada akhirnya batal digelar di Indonesia.

Video yang menunjukkan Ganjar berbincang dengan pelatih Indra Sjafri bersama manajer timnas, Sumardji, melalui video call diunggah akun Twitter, @medioclubID, pada Minggu (14/5/2023).

Video berdurasi 1 menit 14 detik itu telah 2 juta kali tayang hingga Senin (15/5/2023) sore. Dari pembicaraan yang dilakukan, video call itu dilakukan sebelum laga semifinal timnas U-22 Indonesia vs Vietnam.

Advertisement

“Gimana Pak tim kita, Pak Indra, sudah siap ya?” ucap Ganjar.

“Alhamdulillah siap Pak, siap, siap. Kita lawan Vietnam dan Myanmar lawan Thailand. Karena kita juara grup (Grup A) jadi lawan runner up [Vietnam runner up Grup B],” kata pelatih Indra Sjafri.

Saat itu Ganjar juga berkelakar sebenarnya diajak nonton langsung laga timnas U-22 Indonesia di Kamboja, tetapi tak bisa memenuhi ajakan lantaran bersamaan dengan hari kerja. Jika ke Kamboja dia khawatir dibilang membolos dinas.

Advertisement

“Salam buat timnas semuanya, semangat, menang pokoke. Matur nuwun, matur nuwun, terima kasih,” ujar Ganjar menutup obrolan sambil melambaikan tangan di depan kamera HP-nya.

Akun yang mengunggah video itu memberi tanggapan sinis. “Ternyata sudah ada yg video call sebelum laga lawan Vietnam tadi. Abis banyak yang kecewa soal Piala Dunia U-20, ada yg perlahan masuk lewat timnas di SEA Games 2023. Dapet emas dimanfaatin politikus, dapet perak dihujat publik. Mending mana?” tulis akun @medioclubID.

Meski video yang merekam video call Ganjar dengan pelatih Indra Sjafri itu terkait laga Indonesia vs Vietnam di semifinal, tetapi video itu masih viral hingga Senin ini.

Advertisement

Tak heran video itu juga dikaitkan dengan partai final timnas U-22 Indonesia vs Thailand SEA Games 2023 Kamboja yang digelar besok, Selasa (16/5/2023).

Mayoritas netizen merespons negatif video itu. “Halahh ba*** [kata kasar]. Pinter banget nyari celah politik, nyari simpati netizen,” tulis akun @OnneL76.

Warganet lainnya menyinggung soal Ganjar yang sebelumnya menolak Israel tampil di Piala Dunia U-20 yang diagendakan digelar di Indonesia pada akhirnya dibatalkan.

“Timnas Garuda gagal jadi tuan rumah Pildun U-20 gegara den ganjar tuh,” tulis akun @GRUNGE_GO.

Pengguna akun @Bali_Football menyebut tindakan Ganjar yang melakukan video call dengan pelatih Indra Sjafri “mengganggu” timnas U-22 Indonesia yang sedang berjuang di SEA Games 2023.

Pengguna akun tersebut juga mempertanyakan kapasitas Ganjar melakukan hal itu mengingat Gubernur Jawa Tengah itu bukan pengurus federasi sepak bola.

“Apa urusannya sih bliyo ini ‘ganggung’ timnas? Dia bukan pengurus federasi juga kan? Caper banget kayakny, ya?” tulis pengguna akun itu.

“Official timnas harus lebih tegas lagi, sebelum turnamen selesai gak perlu ada gimmick-gimmcik dulu macam begini khususnya yang melibatkan politikus, juara juga belum udah ‘diganggu’ aja,” lanjut pengguna akun @Bali_Football.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif