Sport
Rabu, 29 September 2021 - 09:18 WIB

Waduh! Juara Bertahan Moto GP Sebut Balapan di Mandalika Berbahaya

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joan Mir (Motogp.com)

Solopos.com, SOLO – Juara bertahan Moto GP, Joan Mir, menyebut balapan di trek terbuka atau jalanan seperti konsep Sirkuit Mandalika bisa berbahaya. Pembalap Suzuki Ecstar menyebut perlu ada peningkatan keamanan.

Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara barat, masuk dalam kalender sementara Moto GP 2022. Namun, sirkuit tersebut sudah dipastikan akan menggelar tes pramusim. Sirkuit Mandalika sendiri mengusung konsep urban lintasan atau lintasan di jalanan umum.

Advertisement

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Gelar World Superbike, Begini Arahan Presiden Jokowi

Lintasan itu berada di kawasan wisata di Mandalika. Saat ada event balapan, lintasan itu akan ditutup. Sementara tidak ada event balapan, sebagian jalan akan dibuka dan bisa digunakan untuk jalur wisata.

Konsep ini sudah diterapkan di ajang Formula 1 dengan beberapa tuan rumah menerapkan lintasan jalanan. Saat dimintai komentar terkait gelaran Moto GP di Sirkuit Mandalika yang mengusung konsep lintasan jalanan umum pada Juni 2021 lalu, Joan Mir menyebut perlu ada peningkatan keamanan.

Advertisement

“Saya belum pernah melihat balapan di sirkuit jalan umum, tetapi saya telah melihat foto dan beberapa video. Sangat mengesankan melihat kondisi balapan bertahun-tahun lali di Sachsenring lama,” kata Mir seperti dikutip dari crash.net.

Baca Juga: Tak Cuma Moto GP, Sirkuit Mandalika Juga Bisa Bawa F1 ke Indonesia

“Saya tidak berpikir Anda bisa mendapatkan tingkat keselamatan tinggi yang sama di jalan umum seperti yang dilakukan di sirkuit tertutup. Ada banyak rintangan dan saya menganggapnya berbahaya, terutama mengingat kekuatan motor Moto GP,” lanjut sang juara dunia.

Advertisement

Seperti diketahui, Sirkuit Sachsenring, Jerman, pernah menggelar balapan grand prix dengan konsep lintasan di jalanan umum pada 1961 hingga 1972. Setelah vakum, Sachsenring kembali menggelar balapan kejuaraan dunia pada 1998, namun dengan konsep lintasan yang sudah tertutup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif