SOLOPOS.COM - Persis Solo Women ketika keluar sebagai juara Ratanika Cup 2023. (Istimewa/Persis Solo Women)

Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo akhirnya angkat suara terkait isu pembubaran skuad Persis Solo Women. Situasi tersebut cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya tim ini masih rutin menjalani berbagai laga uji coba di berbagai tempat.

Sejumlah pemain Persis Solo Women mengunggah kalimat perpisahan lewat akun media sosialnya.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

I’m so grateful to be a part of Persis women team, love you all (Bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari tim wanita Persis, sayang kalian semua).”

Demikian cuitan bek Persis Women asal Bali, Ayu Lidya di akun Twitter (X) @lidyaa6

Lidya juga mengunggah foto dengan gestur tengah mengusap matanya seperti tengah menitikkan air mata.

Kapten Timnas Indonesia sekaligus bintang Persis Solo Women, Shafira Ika, juga memberi kode perpisahan.

Dedication of my last goal for my beloved team (dedikasi gol terakhirku untuk tim tercinta),” tulis dia di akun Instagram.

Gelandang Persis Women Helsya Maeisyaroh mengunggah foto Persis Women saat menjadi juara Ratanika Cup, hingga Pertiwi Cup. Dengan caption pelengkap, “Tuhan pun tau mana yang terbaik” yang diunggahnya di akun Instagram-nya.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona ketika dimintai keterangan mengungkapkan manajemen Persis Solo memutuskan untuk menata model pembinaan di tim Persis Solo Women. Sebagai klub sepak bola dan juga perusahaan profesional, Persis Solo selalu meninjau segala aspek yang berjalan di dalam tim berdasarkan kebutuhan, permintaan, kepentingan, dan segala aspek lain yang berkaitan.

Melalui Persis Solo Women, manajemen sejatinya mencoba melakukan kontribusi dan dedikasi kepada iklim sepak bola putri di Indonesia.  Namun, hingga kini situasinya masih belum jelas.

“Tidak adanya kompetisi resmi, membuat Persis Solo mempertanyakan model pembinaan dan keseriusan federasi terhadap industri sepak bola wanita di Indonesia. Sementara di sisi lain, Persis Women justru rutin memberikan kontribusi untuk Timnas wanita di berbagai level usia,” kata Bryan Barcelona dalam keterangannya.

Jika nantinya akan ada kompetisi resmi, Persis Solo Women akan menyesuaikan dengan model pembinaan yang beradaptasi dengan kebutuhan tim untuk melengkapi syarat dan regulasi dari federasi terkait verifikasi klub profesional.

“Besar harapan kami, masa depan sepak bola wanita di Indonesia segera menemukan titik terang dan memiliki kompetisi resmi. Kami menitipkan pesan kepada penggawa Persis Solo Women dan pesepak bola wanita di seluruh Indonesia tetap semangat dan terus berlatih, agar selalu siap sedia jika Indonesia memanggil,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya