SOLOPOS.COM - Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) menggiring bola melewati pemain Thailand, Bordin Phala, dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). (Antara/HO-PSSI)
Solopos.com, JAKARTA – Bek kanan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 U-23, Asnawi Mangkualam, mengakui pergelangan kakinya (ankle) belum pulih 100 persen setelah mengalami cedera pada laga terakhir klubnya, Ansan Greeners, di Liga 2 Korea Selatan, Sabtu (7/5/2022).
“Masih ada sedikit rasa mengganjanal di ‘ankle’. Sekarang dalam masa pemulihan,” ujar Asnawi, dikutip dari laman PSSI, Senin (9/5/2022).
Meski demikian, pesepak bola berusia 22 tahun itu yakin cederanya bisa segera sembuh. Asnawi berharap dia bisa tampil untuk Timnas U-23 pada laga lanjutan Grup A cabang sepak bola putra SEA Games 2021 melawan Timor Leste di Vietnam, Selasa (10/5/2022) malam WIB.
“Semoga saya bisa bermain melawan Timor Leste,” tutur kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu.
“Semoga saya bisa bermain melawan Timor Leste,” tutur kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu.
Baca Juga: Sepak Bola SEA Games: Kamboja Benamkan Laos dengan Skor Telak
Asnawi Mangkualam Bahar mengalami cedera ketika membela Ansan Greeners menghadapi Anyang FC, Sabtu (7/5/2022). Ketika itu, sekitar menit ke-60, Asnawi terjatuh dengan pergelangan kaki tertekuk ketika mencoba untuk merebut bola dari lawan.
Baca Juga: Piala Thomas: Hadapi Thailand Malam Ini, Kevin Dipasangkan dengan Bagas
Setelah pertandingan tersebut, Asnawi terbang ke Vietnam dan berlatih dengan Timnas U-23 pada Minggu (8/5/2022).
Kedatangan Asnawi di skuad Garuda Muda sangat ditunggu untuk memperkuat sisi kanan pertahanan Indonesia di SEA Games 2021.
Baca Juga: Indonesia Kalah di Laga Perdana, Begini Komentar Ketua Umum PSSI
Pada pertandingan pertama di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat (6/5/2022), Indonesia takluk 0-3 dari Vietnam. Ketidakhadiran Asnawi Mangkualam di sisi kanan pertahanan Indonesia sangat terasa dalam laga itu.
Posisi Asnawi yang diisi pemain debutan Ilham Rio Fahmi kerap dieksploitasi oleh para pemain Vietnam yang memiliki teknik dan kecepatan mumpuni.