SOLOPOS.COM - Logo PSSI.(https://www.pssi.org/).
Solopos.com, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) disebut masih memiliki utang senilai Rp2,15 miliar dalam gelaran Elite Pro Academy (EPA) U-14, U-16 dan U-18 musim 2022/23.
Hal itu diungkap oleh Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali. Dalam unggahannya, Akmal menyebut informasi terkait utang PSSI senilai Rp2,15 miliar itu valid.
“#SaveOurSoccer mendapatkan data valid bahwa @pssi masih berutang Rp2.155.000.000 dalam gelaran Elite Pro Academy (EPA) U-14, U-16 dan U-18 musim 2022/23. Padahal, @mola.sport sebagai sponsor sudah membayarkan semua uang sponsorship senilai Rp 8 miliar,” tulis Akmal seperti dilansir dari akun Instagram miliknya akmalmarhali20, Selasa (25/4/2023).
Akmal menjelaskan utang Rp2,15 miliar itu mencakup subsidi untuk klub peserta, gaji match commisioner, gaji volunter, biaya antigen dan lainnya. “Sungguh ini memalukan dan memprihatinkan. Uang sponsor sudah dibayarkan, tapi hak-hak klub dan juga petugas kompetisi belum dibayarkan. Ini dzalim namanya,” ujar Akmal.
SOS berharap Ketua Umum @erickthohir dan jajaran Komite Eksekutifnya bisa membantu untuk membayarkan segera karena mereka sangat membutuhkan honornya. “Apalagi Lebaran. Islam mengajarkan bayarlah honor pekerja sebelum keringatnya kering. SOS juga meminta agar PSSI pimpinan Erick Thohir mengaudit keuangan penyelenggarakan Elite Pro Academy (EPA). Utamanya, menelusuri kemana uang sponsor dari Mola Tv sebesar Rp8 miliar digunakan. Perlu diingat bahwa keuangan yang sehat akan menopang PSSI menjadi kuat,” tulis Akmal.