SOLOPOS.COM - Penggawa Persis Solo, Susanto. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Rencana Persis Solo mengumpulkan pemain kembali pada 18 Agustus 2020 dipastikan mundur. Manajemen tim masih menunggu regulasi teknis berikut penentuan venue dan pembagian grup di kelanjutan Liga 2 2020.
Meski molor, Laskar Sambernyawa memastikan para pemain bakal dikumpulkan paling lambat 1 September 2020. Ini artinya Hapidin dkk. hanya akan menjalani persiapan sekitar enam pekan apabila baru berkumpul awal September.
Peringati Kemerdekaan RI, 6 Pemuda Wonogiri Hormat Bendera Selama Satu jam di Bukit Lor Golo
Sebagai informasi, lanjutan kompetisi bakal digelar 17 Oktober 2020. Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku masih menunggu perkembangan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memastikan tanggal pengumpulan pemain.
“Yang jelas tidak mungkin dipanggil besok [Selasa, 18 Agustus]. Prinsipnya pemain bakal dipanggil secepatnya apabila PT LIB sudah mengeluarkan surat resmi terkait kepastian kompetisi berikut pendukungnya seperti pembagian grup, draft jadwal dan lokasi pertandingan,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/8/2020).
Ganjar Orang Pertama di Jateng yang Punya Uang Baru Rp75.000, Nomor Serinya Mengejutkan
Hari mendengar pengundian grup dan venue liga bakal digelar Rabu (19/8/2020). Jika agenda tersebut sudah terlaksana, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan pelatih untuk menentukan jadwal latihan perdana.
Manajemen sendiri tak mempermasalahkan apabila para pemain baru bisa berkumpul awal September. “Kami memberi tenggat maksimal 1 September untuk latihan perdana. Kami pikir waktu enam pukan masih ideal untuk persiapan,” ujar Hari.
Lebih jauh, manajemen Persis Solo memastikan akan memanggil seluruh pemain untuk persiapan kelanjutan Liga 2. Ada 28 pemain yang tercatat membela Laskar Sambernyawa musim ini. Sementara itu, bek Persis, Joko Susilo, mengaku belum dapat bergabung dengan tim dalam waktu dekat.
Hadiri Ijab Kabul Anak di Nguter Sukoharjo: Bapak Meninggal, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD), Joko harus mengurus surat pada kesatuannya agar diizinkan kembali membela Laskar Sambernyawa.
“Mungkin prosesnya bisa dua pekan sampai mendapat surat izin dari Pangkostrad. Mohon doanya saja biar lancar semuanya,” ujar Joko yang juga akan mengakhiri masa lajangnya sebentar lagi.