Sport
Minggu, 17 Februari 2019 - 14:25 WIB

Wah, Warna Cat Ternyata Pengaruhi Kecepatan Mobil F1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Performa mesin dan bodi yang aerodinamis acap dikaitkan dengan kecepatan sebuah mobil Formula 1 (F1). Teknisi jet darat bakal mati-matian saat melakukan riset demi meng-upgrade mesin dan struktur mobil setiap tahun. Namun inovasi di dunia F1 tampaknya berjalan sangat cepat.

Kini warna cat untuk livery (corak) mobil bahkan tak hanya dipandang sebagai estetika semata, melainkan elemen pelengkap untuk meningkatkan laju jet darat. Ferrari menjadi tim yang memerhatikan hal tersebut saat beralih dari warna merah mengilap menuju merah dengan sentuhan matte di mobil anyar mereka, SF90.

Advertisement

Langkah itu diyakini membantu mengurangi beban mobil karena warna matte memiliki berat yang lebih ringan. Team principal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan timnya “menghemat” beberapa ratus gram dengan menghilangkan elemen kilap.

“Kederangannya tidak banyak, tapi ketika bekerja di ambang batas, ini akan cukup berdampak. Jadi alasannya bukan estetika, murni teknis,” ujar Binotto seperti dilansir Motorsport, Sabtu (16/2/2019).

Ferrari sejatinya bukan tim pertama yang mengubah racikan cat demi memangkas catatan waktu. Tiga tahun lalu Red Bull juga memakai sentuhan akhir matte karena alasan yang sama. Skuat Kuda Jingkrak juga memiliki cara unik dalam mengecat mobil mereka agar permukaan stiker-stiker sponsor bisa semulus mungkin dan tidak menimbulkan hambatan udara pada mobil.

Advertisement

“Kami berusaha meningkatkan semua detail. Saya pikir kami sudah sangat mendekati ambang batas alami mobil ini,” tuturnya.

Musim ini Ferrari bakal diperkuat Sebastian Vettel dan pembalap anyar asal Monako, Charles Leclerc. Ferrari yang telah meluncurkan mobil pesaing untuk F1 2019 di Maranello, Jumat (15/2/2019) lalu, mengirim sinyal tetap memprioritaskan Vettel dalam perburuan titel.

Itu artinya Leclerc bakal bernasib sama dengan Kimi Raikkonen yang berstatus sebagai pembalap pendukung demi emmbantu Vettel dalam meraih gelar F1. “Saya pikir itu normal, terutama di awal musim. Dalam situasi tertentu, Sebastian yang akan mendapat prioritas,” pungkas Binotto. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif