SOLOPOS.COM - Mark Clattenburg (Reuters)
LONDON--Tindakan Chelsea yang menuduh wasit, Mark Clattenburg berkomentar rasis melukai harga diri korps pengadil pertandingan di Liga Premier. Para wasit dikabarkan mempertimbangkan memboikot pertandingan Chelsea sebagai bentuk dukungan terhadap Clattenburg.
Kabar mengejutkan ini diembuskan salah satu mantan wasit Liga Premier, Clive Wilkes, Sabtu (3/11/2012).
Clattenburg saat ini menjadi subyek penyelidikan Football Association (FA) Inggris dan Kepolisian Metropolitan setelah Chelsea menuduh sang wasit mengeluarkan komentar rasis terhadap John Obi Mikel saat pertandingan lawan Manchester United di akhir pekan lalu.
Clattenburg mendapatkan dukungan dari persatuan wasit. Bos United, Sir Alex Ferguson, juga memberikan dukungan terhadap wasit berusia 37 tahun itu. Sedangkan eks wasit Clive Wilkes membeberkan saat ini ada pembicaraan terkait kemungkinan memboikot pertandingan Chelsea.
“Saya masih berhubungan dengan banyak wasit aktif dan ada kekuatan perasaan tertentu mengenai apa yang terjadi terhadap Mark,” ujar Wilkes kepada The Sun seperti dilansir Sky Sports, Sabtu.
“Saya mengetahui ada beberapa wasit yang bahkan berbicara mengenai memboikot pertandingan Chelsea karena semua masalah ini,” imbuh dia. Wilkes menambahkan tindakan yang dilakukan Chelsea telah merendahkan martabat wasit di Inggris.
“Ini tidak berlebihan-lebihan untuk mengatakan para wasit di negeri ini tidak merasa rendah diri. Mereka juga merasa begitu kecewa. Mereka merasa rentan, merasa bahwa mereka tidak mendapatkan dukungan,” sebut Wilkes.
“Mereka ingin membicarakan keresahan mereka namun terlalu takut, mereka takut akan dipecat jika mengungkapkan keluhan mereka. Bahkan ada desas desus mengenai aksi pemogokan namun itu sepertinya menjadi pilihan terakhir.”