SOLOPOS.COM - Getty Images

Jakarta–Memuncaki klasemen saat musim tinggal tersisa tiga seri tak membuat Mark Webber merasa dirinya punya peluang terbesar jadi juara. Menolak dijadikan favorit, pembalap Red Bull itu mewaspadai kebangkitan rival-rivalnya.

Dengan 220 poin yang kini dikumpulkan, Webber unggul 18 poin atas Fernando Alonso dan Mark Webber di posisi dua dan tiga. Persaingan menjadi juara dunia masih akan ketat karena Lewis Hamilton (192 poin) dan Jenson Button (189 poin) juga masih punya peluang.

Selain keuntungan poin yang lebih banyak, konsistensi dan kekuatan RB6 milik Red Bull membuat Webber punya peluang terbesar jadi juara dunia 2011. Namun pembalap asal Australia itu menolak anggapan tersebut.

“Tak ada bedanya buat saya berada di posisi terdepan. Kami semua masih harus pergi ke sana, ke lintasan dan menyatu dengan pekerjaan dan itu kondisi yang sama buat semua orang. Saya mungkin tengah memimpin dengan sedikit angka, tapi saya tak berpikir kalau saya favorit,” sahut Webber di ESPNF1 seperti diberitakan detikSport, Senin (18/10).

“Saya pikir kami semua masih sangat berimbang. Kondisinya bisa berubah dengan sangat cepat – dengan hasil yang baik atau buruk buat saya. Ini (seperti) berada di ujung pisau, tapi saya sangat santai. Itu cuma balapan lain buat saya,” lanjut dia.

Seri ke-17 akan dilangsungkan akhir pekan ini di GP Korea. Selanjutnya balapan akan berlanjut di Brasil dan ditutup di Abu Dhabi. Disebut Webber kemudian, keuntungan berada di puncak klasemen hanya akan berarti jika akan memasuki seri terakhir.

“Dalam posisi memimpin memang hebat, tapi itu hanya akan berarti saat Anda pergi ke balapan terakhir dan kita belum sampai ke sana bukan?” tuntas Webber.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya