Sport
Jumat, 11 Januari 2013 - 21:49 WIB

Wenger Kian Picu Kemarahan The Gooners

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Arsene Wenger. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Arsene Wenger kian memicu kemarahan suporter Arsenal. Terlebih setelah komentar dinginnya terkait protes The Gooners, julukan suporter Arsenal, terkait mahalnya tiket laga Arsenal kontra Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (13/1/2013) malam WIB.

Advertisement

Wenger mengatakan bahwa harga tiket laga Arsenal-City sebesar 62 poundsterling per lembar atau sekitar Rp962 ribu adalah hal yang wajar.

Namun tidak bagi The Gooners. Menurut mereka kenaikan harga tiket ini sangat keterlaluan. Harga ini sangat mencekik.

Advertisement

Namun tidak bagi The Gooners. Menurut mereka kenaikan harga tiket ini sangat keterlaluan. Harga ini sangat mencekik.

Sependapat dengan The Gooners, fans City juga menganggap harga tiket sangat tinggi. Mereka bahkan mengembalikan jatah tiket yang diberikan sebanyak 800 lembar dari 2600 lembar tiket yang dialokasikan.

Meski demikian, hal ini tak membuat Wenger bersimpati. Ia menganggap harga tiket masih terbilang wajar dan cukup adil bagi suporter.

Advertisement

“Mereka bisa memilihi pergi ke Manchester United. Mereka bisa memilih ke Manchester City. Mereka juga bisa memilih ke Barcelona juga. Anda juga bisa memilih pergi ke bioskop atau tidak. Tentu saja ini [tiket] adil,” imbuhnya.

Komentar Wenger langsung mendapat sambutan yang kurang bersahabat dari para fans Arsenal. Sebagian besar The Gooners melampiaskan kemarahan terhadap sikap Wenger di akun Twitter.

“Wenger menunjukkan penghinaan dan kurangnya pemahaman terhadap suporter. Sama seperti dia memilih posisi empat besar dalam perburuan trofi#8tahun,” kicauan salah satu suporter.

Advertisement

Citra Wenger di mata suporter memang mulai menurun. Ini seiring pencapaian Arsenal yang tak kunjung meningkat.

Dalam tujuh musim terakhir, Arsenal tak pernah sekalipun memenangi trofi. The Gunners hanya selalu bercokol di empat besar.

Ditambah lagi, Wenger acap menjual para pemain bintangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif