Sport
Jumat, 18 Maret 2011 - 13:50 WIB

Wenger merasa tak layak dihukum

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London (Solopos.com)–UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Arsene Wenger sebagai akibat atas komentarnya terhadap wasit Massimo Busacca. Namun, Wenger merasa dirinya tak layak dihukum.

Sepekan silam, UEFA menjatuhkan dakwaan kepada Wenger dan Samir Nasri menyusul komentar mereka terhadap Busacca pasca kekalahan Arsenal dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Dalam pernyataan berikutnya, otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu kemudian menjatuhkan sanksi terhadap keduanya.

Advertisement

“Manajer Arsenal FC Arsene Wenger dan pemain tengah Samir Nasri, keduanya dihukum masing-masing larangan berada di lapangan untuk satu laga di kompetisi tingkat klub UEFA, menyusul dakwaan atas tindakan tidak pantas dalam laga antara tim Inggris itu menghadapi FC Barcelona di Spanyol pada 8 Maret,” demikian keterangan yang disampaikan UEFA seperti diberitakan detikcom, Jumat (18/3/2011).

Wenger sendiri mengaku pasrah dengan sanksi tersebut. Ia mengatakan, dirinya hanya meyuarakan apa yang ada di pikirannya, dan oleh karenanya merasa tidak layak untuk dihukum. “Jika Anda menanyakan kepada saya, saya selalu merasa harus mengatakan apa yang harus saya katakan,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Jika saya dihukum, akan sangat jarang saya merasa tidak layak mendapatkannya. Karena saya merasa tak melakukan suatu hal yang salah. Tapi saya tak punya kesempatan untuk mengatakan apa yang ada di pikiran saya.”

Advertisement

“Jadi saya harus menerimanya. Tapi, secara umum saya merasa tak melakukan sesuatu yang salah,” tukasnya.

Kendati demikian, Wenger tetap memiliki hak. UEFA telah menjelaskan bahwa pihak-pihak yang terkena hukuman diberi kesempatan selama tiga hari untuk mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Wenger
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif