Sport
Kamis, 16 Februari 2012 - 16:12 WIB

WIDODO: Timnas U-21 Harus Latih Mental

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuat Timnas U-21 (HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

Skuat Timnas U-21 (HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

BANTUL—Kalah empat gol tanpa balas dari Persiba Bantul dalam laga uji coba, Rabu (15/2), membuat pelatih Timnas U-21, Widodo C. Putro dituntut putar otak untuk memperbaiki skema tim. Organisasi permainan dan mental bertanding bakal menjadi fokus pembenahan Yosua Pahabol dkk.

Advertisement

“Persiba memang unggul segala-galanya. Dari situlah kami sadar masih banyaknya pembenahan yang mesti kami lakukan sebelum berangkat ke Brunei. Kami akan benahi organisasi dan mental bertanding,” ujar Widodo dalam sesi jumpa pers, Rabu (15/2).

Pencetak gol spektakuler di Asian Cup 1996 itu menambahkan, pembenahan organisasi permainan dibutuhkan agar alur serangan terorganisir lebih baik. Begitu juga dengan pembentahan mental bertanding yang tak bisa diabaikan. Maklum Timnas U-21 baru sekali saja bermain di hadapan penonton.

“Tujuan kita beruji coba ke Bantul agar pemain mendapat pressure. Tekanan dari pemain Persiba cukup tinggi, begitu juga dengan tekanan penonton. Itulah kenapa anak-anak demam panggung pada uji coba kemarin,” terang dia.

Advertisement

Dia menambahkan, buruknya kondisi mental bisa dimaklumi. Sebab, tidak ada pemain dalam skuat asuhannya yang menjadi starting eleven di timnya masing-masing. Karena itu, mereka butuh tambahan lebih banyak jam
terbang untuk menguji mental.(JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif