SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wimbledon 2015 diwarnai dengan pemotretan para bintang petenis bertelanjang di antaranya Berdych dan Wawrinka.
Solopos.com, LONDON — Di sela jadwal pertandingan Grand Slam Wimbledon 2015 di English Lawn Tennis, di London, Inggris, yang padat, para petenis top dunia menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas lain di luar lapangan. Namun, dua petenis papan atas, Tomas Berdych dan Stan Wawrinka, mengisi waktu dengan hal yang tak biasa.
Dua pesohor tenis itu memilih melakukan pemotretan untuk majalah. Tapi, yang membikin aksi di depan kamera ini berbeda lantaran Berdych dan Wawrinka berpose bugil. Petenis nomor enam dunia, Berdych, potoshoot untuk majalah Cosmopolitan edisi Inggris. Sedangkan Wawrinka untuk majalah ESPN, The Body Issue.
Berdcyh mau berfoto telanjang bukan tanpa alasan. Pemotretan ini mengambil tempat di Hotel Monte Carlo Bay. Unggulan keenam ini melakukannya sebagai bentuk dukungan melawan kanker.
Berdcyh mau berfoto telanjang bukan tanpa alasan. Pemotretan ini mengambil tempat di Hotel Monte Carlo Bay. Unggulan keenam ini melakukannya sebagai bentuk dukungan melawan kanker.
Petenis asal Republik Cheska ini mengajak publik untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker testis. Menurut Lembaga Penelitian Kanker Britania Raya kanker testis adalah yang paling umum menyerang lelaki.
“Saya tak masalah harus telanjang dalam pemotretan. Saya merupakan orang yang berpikir inilah tubuh saya sekarang dan tak ada yang perlu disembunyikan. Saya bahkan tak punya tato karena takut akan jarum,” tutur Berdych, dilansir tennisworldusa.org, Kamis (2/7/2015).
“Tubuh saya untuk tenis. Saya bukan seorang model. Saya juga tak suka pergi ke pantai untuk melakukan ini. Saya hanya ingin bermain bagus di lapangan,” tutur rekan senegara Roger Federer ini, dilansir ESPN.
Dalam majalah yang mengangkat isu utama soal kebugaran tubuh itu, Wawrinka menjelaskan betapa mudah ia mendapat motivasi, yakni dengan melakukan apa yang ia sukai. Bahkan, ia juga menikmati saat yang tak menyenangkan sekali pun.
“Saya bisa menjaga kebugaran dan kekuatan tubuh dalam level tinggi selama berjam-jam. Mengapa itulah saya bisa bermain sampai lima set. Ini bukan strategi untuk mengulur permainan, tapi saya bisa menjaga performa,” jelas Wawrinka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
