SOLOPOS.COM - Pemin Sritex Dragon dalam sebuah pertandingan di GOR Sritex Arena, Solo beberapa waktu lalu. JIBI/Solpos/dok

WNBL 2014/2015 memasuki Seri IV yang akan digelar di Semarang. Menghadapi MP, Sritex sore nanti Sritex andalkan pemain center.

Solopos.com, SEMARANG– Menelan kekalahan beruntun di dua seri terakhir, membuat Sritex Dragons Solo mulai risi. Tim besutan Phek King Day ini pun siap tampil habis-habisan saat melakoni laga perdana pada Women National Basketball League (WNBL) Indonesia Seri IV, dengan menghadapi Merah Putih (MP) Predators Jakarta di GOR Sahabat Semarang, Jumat (6/3/2015) sore.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kemenangan atas MP memang wajib direngkuh Sritex. Sebab kemenangan atas MP akan membuat Sritex membuka kembali asanya lolos ke babak Championships Series musim ini.

Sritex saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara WNBL dengan torehan sembilan poin, hasil tujuh kali kekalahan dan sekali menang. Sementara, MP setingkat lebih baik dari Sritex di urutan keempat dengan nilai 11.

Kemenangan atas MP memang tak membuat posisi Sritex berubah. Meski demikian, tambahan dua poin akan membuat Maharani Adhipuspitasari dkk. mempersempit jaraknya dari MP yang menempati zona Championships Series.

Untuk mewujudkan hal ini, Sritex pun siap tampil all out. Strategi di laga-laga sebelumnya yang mulai usang akan diganti dengan skema baru yang lebih fresh.

Asisten pelatih Sritex, Bayu Priamboro, mengaku akan menerapkan permainan di area low post alias under basket baik saat tampil menyerang maupun bertahan.

“Kami akan menerapkan strategi yang berbeda saat melawan MP. Kalau pada pertandingan sebelumnya kami cenderung mengandalkan small forward, nanti kemungkinan kami akan lebih mengandalkan bigman atau center untuk bermain di area low post [bawah ring] baik saat defense maupun offense,” ujar Bayu saat dihubungi Espos, Kamis (5/3) malam.

Bermain di area low post memang jarang diterapkan Sritex selama ini. Bahkan saat Seri III di Solo, pekan lalu, area low post menjadi titik lemah Sritex baik saat dibekuk Surabaya Fever, Sahabat Wisma Sehati Semarang maupun Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta.

Namun saat menghadapi MP, Bayu optimistis permainan ini bisa diterapkan lebih baik oleh timnya. Hal ini menyusul keunggulan jumlah bigman yang dimiliki skuatnya daripada tim lawan.

“Kami punya tiga bigman, yakni Lophy [Mora], Annisa [Wulansari] dan Nova [Anggraini]. Sementara, MP hanya punya dua Siti dan Mandie. Itu pun saya tidak tahu apa Siti bisa main. Dengan keunggulan bigman ini kami yakin bisa menguasai area low post,” beber Bayu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya