Pebasket Sritex Dragons Solo, Tania Rasidi (kiri), siap habis-habisan saat melawan Surabaya Emdee Fever pada lanjutan WNBL Indonesia Seri II di Senayan, Jakarta, Jumat (18/1/2013). dokJIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
SOLO—Tim basket Sritex Dragons Pertamina Solo tak mau kecolongan untuk kali kedua saat berhadapan dengan juara bertahan, Surabaya Emdee Fever dalam seri II Speedy Women National Basketball League (WNBL) yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Jumat (18/1/2013). Tim hasil didikan Wempi Wijayanto ini siap tampi all out di laga kedua.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Sritex Dragons menuai hasil kurang bagus di laga perdana mereka saat melawan Medco Merah Putih Predators Jakarta pada Rabu (16/1/2013) kemarin. Srikandi basket Kota Bengawan ini ditekuk 54-56.
Tania Rasidi dkk dinilai terlalu banyak membuang peluang yang menjadi lahan bagus untuk mendulang poin. Hasil ini menjadi catatan paling penting untuk pertandingan berikutnya.
“Anak-anak bermain terlalu terburu-buru kemarin. Kami tidak ingin hal semacam ini terulang lagi. Terlebih lawan kita lebih kuat dari tim pertama,” ungkap Wempi kepada Solopos.com, Kamis (17/1/2013).
Menurutnya, selain tergesa-gesa dalam bermain, anak-anak asuhnya ini juga didera badai kelelahan. Hampir sebagian para pemainnya baru selesai memperkuat almamater di Liga Basket Mahasiswa (Lima) pekan lalu. Kondisi yang kurang fit ini juga sangat mempengaruhi pola serta konsistensi permainan mereka di lapangan.
Wempi menegaskan, materi tim musuh sangat bagus. Mereka dipenuhi para pemain yang berpengalaman yang sempat berlaga di Kobanita serta termasuk pemain Timnas Indonesia. Di samping itu, mental juara serta kematangannya juga tak perlu diragukan lagi.
Wempi berharap, adanya jeda waktu sehari ini cukup untuk mengembalikan stamina anak-anak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
