SOLOPOS.COM - Salah satu mobil balap Formula One Red Bull dengan seorang pembalapnya. Ist/motosport.com

Womens World Cup 2015 atau kejuaraan Piala Dunia Sepak Bola wnita. Menjadi ajang revan bagi AS atas Jepang.

Solopos.com, VANCOUVER— Amerika Serikat melampiaskan kesumat empat tahun lalu seusai menghancurkan Jepang 5-2 di final Piala Dunia Wanita 2015 di BC Place Stadium, Vancouver, Kanada, Senin (6/7/2015) pagi WIB.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Final itu menjadi ulangan  laga puncak turnamen serupa empat tahun lalu di Jerman, namun saat itu Jepang yang menjadi juara melalui drama adu penalti. Kemenangan tahun ini membuat AS memenangi gelar juara dunia untuk kali pertama sejak 1999 dan yang kali ketiga dalam sejarah turnamen.

Carli Lloyd menjadi bintang  kemenangan AS berkat torehan tiga gol yang ia bukukan di 16 menit pertama pertandingan. Striker 32 tahun itu membawa AS memimpin saat laga baru berlangsung tiga menit dan menggandakan keunggulan pasukan Jill Ellis kurang dari dua menit berselang. Lloyd lalu mengukir hat-trick atas namanya pada menit ke-16 setelah gol rekan satu timnya, Lauren Holiday, pada menit ke-14.

Jepang sempat memperkecil ketertinggalan melalui sumbangan gol Yuki Ogimi dan aksi bunuh diri Julie Johnston pada menit ke-52. Namun, AS kembali menjauh dua menit berselang berkat gol Tobin Heath dan mengunci skor 5-2 di akhir laga.

Sukses di Kanada menjadikan AS sebagai negara pertama yang mampu memenangi tiga Piala Dunia Wanita. Sebelumnya, tim dari negari adi daya itu melakukannya di Piala Dunia Wanita 1991 dan 1999. Di sisi lain, turnamen kali ini menyuguhkan final sensasional serta menghasilkan skor akhir paling besar. Sebelumnya, AS mencatat kemenangan telak 4-1 atas Norwegia di partai puncak Piala Dunia Wanita 2007 di China.

“Sejujurnya saya amat bangga akan tim ini, sesuatu yang seolah tidak nyata, dan saya luar biasa bangga atas setiap wanita di tim ini,” ujar Cali Lloyd meluapkan kebahagiaan seusai laga dilansir Reuters, Senin.

Bagi Lloyd, gelar juara Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada menjadi semakin spesial berkat anugera bola emas yang direbutnya. Lloyd dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pada saat yang  sama dielu-elukan Presiden AS, Barrack Obama.

“Kemenangan luar biasa untuk tim Amerika Serikat! Pertandingan yang luar biasa @CarliLloyd! Negara ini amat berbangga kepadamu. Datanglah ke Gedung Putih seegra setelah penyelenggaraan Piala Dunia,” kata Obama seperti dikutip Reuters.

Di kubu lawan, kekalahan dari AS membuat Jepang gagal menyamai rekor Jerman memenangi trofi juara Piala Dunia Wanita secara beruntun. Hasil menyakitkan itu sekaligus mengulang kegagalan mereka di final Olimpiade London 2012. Saat itu Jepang harus puas menjadi runner-up karena kalah 1-2 dari AS dalam duel penentuan juara.

Terlepas dari kekalahan menyakitkan tersebut, Jepang enggan mencari kambing hitam. Pelatih Jepang, Norio Sasaki, mengungkapkan tim telah melakukan yang terbaik, namun AS tampil jauh lebih baik.  “Para pemain melakukan yang terbaik sepanjang turnamen. Namun hari ini, Amerika [Serikat] terlalu kuat. Di menit-menit awal laga terlihat setiap tendangan mereka akan berakhir di dalam jala gawang kami,” kata Sasaki. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya