Sport
Senin, 29 Juli 2013 - 03:41 WIB

WORLD CHAMPIONSHIP 2013 : Ketika Pahlawan Tepok Bulu Indonesia Berlebaran di Negeri Orang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Aprilia Yuswandari (JIBI/metrotvnews.com)

Advertisement

Solopos.com, JAKARTA — Berada di tengah keluarga tercinta di saat Hari Raya Idul Fitri merupakan dambaan semua umat muslim. Apalagi Lebaran di Indonesia kaya akan tradisi mulai dari mudik, hingga menyantap hidangan khas seperti ketupat dan sebagainya.

Namun, tak semua orang bisa merasakan nikmatnya berlebaran bersama keluarga, misalnya para pebulu tangkis andalan Indonesia yang berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta.

Terkadang mereka harus merelakan diri jauh dari keluarga jika ada turnamen yang bertepatan dengan hari Lebaran. Hal ini membuat atlet harus puas merayakan Lebaran di negeri orang.

Advertisement

Begitu halnya saat mereka turun di turnamen akbar World Championship 2013 yang dihelat di GhuangZhao, China mulai 5 Agustus.

Pengalaman semacam ini pernah dirasakan tunggal putri Merah Putih, Aprilia Yuswandari. Pemain 25 tahun ini sempat merayakan lebaran di Macau saat mengikuti turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2008.

“Di Macau sama sekali tidak terasa suasana Lebaran, rasanya aneh, karena saya terbiasa di Indonesia bersama keluarga. Ada kebiasaan-kebiasaan bersama keluarga yang saya rindukan, seperti menonton takbiran. Saat itu rasanya sedih sekali, sampai ingin menangis karena kangen rumah,” katanya, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Minggu (28/7).

Advertisement

Untuk mengobati kerinduannya, pada malam takbiran Aprilia menelepon sang adik dan memintanya jangan menutup telepon sehingga ia bisa mendengarkan gema takbir.

Berbeda dengan Aprilia yang sudah mencicipi rasanya berlebaran di negeri orang, Tiara Rosalia Nuraidah baru akan merasakannya tahun ini. Dengan berlangsungnya ajang World Championships 2013 pada 5-11 Agustus di Guangzhou, Cina, maka para atlet yang berlaga di turnamen bergengsi ini dipastikan tidak bisa merayakan Lebaran yang jatuh pada 8-9 Agustus.(Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif