SOLOPOS.COM - Arsip - Diego Armando Maradona mengecoh bek Inggris Terry Butcher saat menggiring bola yang kemudian melewati hadangan kiper Peter Shilton ketika menciptakan gol kedua ke gawang Inggris dalam pertandingan Piala Dunia 1986 di Mexico City pada 22 Juni 1986 yang Argentina menang 2-1 dan salah satu gol lainnya dicetak Maradona yang kemudian dikenal dengan gol tangan Tuhan. (ANTARA/AFP/STAFF/aa)

Solopos.com, JAKARTA—Bola yang disentuh tangan Diego Maradona untuk mencetak gol “Tangan Tuhan” dilelang hingga Rp54 miliar.  Bola saat Argentina melawan Inggris di Piala Dunia 1986 dijual di rumah lelang dimulai dengan harga £2 juta (Rp36 miliar) pada Rabu (16/11/2022).

Bola warna putih merek Adidas “Azteca”, yang dimiliki oleh wasit Tunisia pemimpin pertandingan itu, Ali Bin Nasser, diperkirakan terjual hingga £3 juta (Rp54 miliar) ketika dilelang di Rumah Lelang Graham Budd yang berbasis di Inggris.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Lelang bola itu dilakukan enam bulan setelah jersey yang dikenakan Maradona pada pertandingan perempat final bersejarah di Mexico City tersebut terjual di pelelangan dengan harga hampir $9,3 juta (Rp139 miliar) – lebih dari dua kali nilai yang diprediksi oleh balai lelang Sotheby.

Baca Juga: Uji Coba Terakhir sebelum Piala Dunia 2022, Argentina Cukur UEA 5-0

Bola yang dilelang itu – dengan motif terinspirasi oleh arsitektur dan mural peradaban Aztec – digunakan selama 90 menit penuh pada pertandingan 1986 antara Argentina dan Inggris. Penggunaan satu bola dalam pertandingan diterapkan selama bertahun-tahun sebelum peraturan sistem multi-bola diberlakukan di sepak bola.

Pertandingan Argentina-Inggris itu memanas karena ketegangan politik setelah Perang Falklands pada 1982 dan kemudian ditentukan oleh dua gol yang dicetak oleh mendiang Maradona, yang meninggal pada usia 60 tahun karena gagal jantung pada November 2020.

Untuk gol yang pertama, Maradona berlari ke dalam kotak penalti, melompat bersama penjaga gawang Inggris Peter Shilton dan meninju bola ke gawang.

Baca Juga: Bukan Argentina, Messi Malah Jagokan Negara Ini Jadi Juara Piala Dunia 2022

Dia kemudian mengatakan gol itu dicetak “sedikit dengan kepala Maradona, sedikit dengan tangan Tuhan.”

Sementara itu gol yang kedua terjadi hanya empat menit kemudian saat Maradona melaju melewati lima pemain Inggris dan kiper Shilton untuk mencetak “Gol Abad Ini”, menurut jajak pendapat FIFA tahun 2002.

Argentina memenangkan pertandingan 2-1 setelah wasit Bin Nasser tidak menganulir gol pertama Maradona yang kontroversial itu. Argentina selajutnya terus melaju hingga menjuarai Piala Dunia 1986.

Baca Juga: Quieroz Persilakan Pemain Iran Lakukan Protes saat Piala Dunia 2022

Menjelang penjualan, seperti dilansir dari Antara, wasit Bin Nasser mengatakan dia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membagikan barang itu kepada dunia dan menyatakan harapan agar pembeli–yang belum diungkapkan—akan memajangnya di depan umum.

Jersey yang dilelang pada Mei akan dipajang di Qatar selama Piala Dunia 2022, yang akan dimulai pada Minggu, 20 November. Bin Nasser juga membela keputusannya untuk membiarkan gol pertama kontroversial Maradona bertahan.

“Saya tidak bisa melihat kejadian itu dengan jelas. Dua pemain, Shilton dan Maradona, menghadap saya dari belakang.

Baca Juga: Daftar Pemain Bintang Liga Italia Absen di Piala Dunia 2022

“Sesuai instruksi FIFA yang dikeluarkan sebelum turnamen, saya melihat ke hakim garis saya untuk konfirmasi keabsahan gol – dia berjalan kembali ke garis tengah menunjukkan dia puas bahwa gol harus disahkan.

“Pada akhir pertandingan, pelatih kepala Inggris Bobby Robson berkata kepada saya: ‘Anda melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi hakim garis tidak bertanggung jawab’.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya