SOLOPOS.COM - Tim Persis Solo dan official berpose merayakan juara. (Ichsan)

Solopos.com, JAKARTA — Persis Solo tercatat sebagai klub terkaya di Liga 2 yang dimiliki anak muda.

Status ini melengkapi catatan lolos ke Liga 1 setelah 14 tahun di kasta kedua sepak bola Indonesia.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Momentum kebangkitan Persis Solo salah satunya berkat peran para anak muda yang mengakuisisi kepemilikan Persis Solo.

Liga 1 sudah menjadi target yang dicanangkan Persis Solo setiap musimnya dalam beberapa tahun terakhir. Namun, hal itu baru terwujud di era kepemilikan Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Kehadiran Sang Kapten Bikin Latihan Persis Solo Kian Hidup

Seperti diketahui, Kaesang resmi mengakuisisi Persis Solo pada Maret 2021 lalu. Kaesang resmi mengakuisisi 40% saham Persis, sementara Kevin Nugroho punya 30% saham, serta Erick Thohir menguasai 20% saham. Sementara 10% saham sisanya masih dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal.

Dua pemilik saham terbesar sebelumnya di Persis Solo, yakni Vijaya Fitriyasa dan Sigid Haryo Wibisono menjual sahamnya yang masing-masing memiliki 70 dan 20 persen.

Setelah bersama para muda, Persis Solo menjadi klub paling kaya, atau memiliki nilai pasar tertinggi di antara klub-klub peserta Liga 2 musim 2021-2022.

Dikutip dari laman transfermarkt, Sabtu (16/4/2022), Persis Solo menempati urutan teratas dalam daftar klub Liga 2 paling kaya dengan nilai pasar mencapai 2,33 juta Euro, atau setara Rp37,56 miliar rupiah.

Baca Juga: Harapan Suporter Persis Solo Kandas, Ciro Alves Mendarat di Bandung

Musim ini Persis Solo memang mengucurkan dana yang tidak sedikit demi merengkuh asa naik ke kasta Liga 1. Sederet pemain papan atas Tanah Air pun direkrut manajemen Laskar Sambernyawa.

Total ada 30 pemain yang saat ini terdaftar di kubu Laskar Sambernyawa. Dari pemain sebanyak itu, bek Abduh Lestaluhu tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar paling tinggi, yakni 255.000 Euro, atau setara Rp4,11 miliar. Abduh Lestaluhu juga tercatat sebagai pemain paling mahal di kompetisi Liga 2 musim 2021-2022.

Sedangkan Miftahul Hamdi menempati urutan kedua dalam daftar pemain Persis Solo paling mahal, disusul Sandi Sute dan Kanu Helmiawan.

Sementara di urutan kedua, klub Liga 2 paling kaya ditempati Martapura Dewa United FC. Klub milik presenter Rendra Soedjono dan Kevin Hardiman ini memiliki total nilai pasar mencapai 1,81 juta Euro, atau setara Rp29,17 miliar.

Baca Juga: Titik Balik Persis Solo Mengukir Sejarah di Tangan Para Anak Muda

Fakta-fakta di atas seperti menunjukkan keseriusan manajemen dalam merealisasikan target promosi ke kasta tertinggi. Belum lagi keseriusan manajemen dalam menuntaskan masalah tunggakan gaji yang merupakan warisan manajemen lama.

Kini, Persis Solo telah merealisasikan mimpinya kembali berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Mimpi terwujud usai mereka mengandaskan perlawanan Martapura Dewa United di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 Desember 2021 malam WIB dengan skor 2-1.

Kemenangan itu sekaligus meloloskan Persis Solo ke babak final Liga 2 sekaligus keluar sebagai juara setelah mengalahkan RANS Cilegon FC dengan skor 2-1.

Baca Juga: Ini Nama-Nama Pemain Persis Solo untuk Liga 1 Mendatang

Bagi Persis, ini menjadi kali pertama kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2007 silam yang saat itu masih bernama Divisi Utama.

Persis promosi ke Divisi Utama 2007 seusai menjadi runner up Divisi I musim 2006. Saat itu, Persis kalah dengan skor 0-2 dari Persebaya Surabaya di babak final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya