SOLOPOS.COM - Dominique Aegerter hujan-hujan di Sirkuit Mandalika. (Twitter)
Solopos.com, LOMBOK – Balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditunda sementara waktu karena hujan deras. Pembalap di kelas World Superport Dominique Aegerter malah main hujan-hujanan.
Hal itu diketahui lewat cuitan akun Twitter resmi WSBK @WorldSBK. Dalam video yang diunggah, Aegerter terlihat menikmati hujan di depan paddock. Bahkan dia menangkap lemparan spons dari krunya dan digunakan untuk mengusap badan seperti orang sedang mandi.
Baca Juga: Breaking News! Race 1 WSBK di Mandalika Ditunda Sementara
Aksi Aegerter ini pun tak luput dari perhatian netizen. “Et dah, kelakuan bukannya neduh. Jgn lupa beli bandrek ya biar ga masuk angin ntar,” komentar pengguna akun @iboenk_not_.
Aksi Aegerter ini pun tak luput dari perhatian netizen. “Et dah, kelakuan bukannya neduh. Jgn lupa beli bandrek ya biar ga masuk angin ntar,” komentar pengguna akun @iboenk_not_.
“Akhirnya.. setelah sebelumnya panas panasan haha,” timpal pengguna akun @arisalfrzi.
Diberitakan sebelumnya, race pertama World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, harus ditunda. Hujan deras menjadi penyebab penundaan kompetisi balap motor tersebut.
WSBK lewat akun Twitternya memberikan keterangan bahwa race akan ditunda sekitar satu jam. Toprak Razgatlioglu yang merupakan kandidat terkuat juara dunia berhasil meraih pole position dan akan memulai lomba dari posisi pertama.
Baca Juga: Rea dan Razgatlioglu Berebut Gelar Juara WSBK di Sirkuit Mandalika
Dia memuncaki klasemen sementara pembalap dengan unggul 30 poin atas pesaing terdekatnya, Jonathan Rea. Rea sendiri merupakan juara bertahan WSBK.
WSPP sendiri merupakan kompetisi satu kelas di bawah WSBK. Aegerter yang membela tim Ten Kate Racing sendiri saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara.
When life give you rain, take a shower 🚿
Isn't that right @DomiAegerter77? 🤣#IDNWorldSBK 🇮🇩 pic.twitter.com/9woQvghRYt
— WorldSBK (@WorldSBK) November 20, 2021