SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BEIJING—Petenis nomor satu Asia, Li Na, bertekad menebus kesalahannya pada WTA China Terbuka musim lalu. Ranking delapan dunia ini, berambisi meraih trofi pertamanya pada turnamen yang digelar di depan publiknya sendiri di Beijing, 29 September-10 Oktober.
Belajar dari kekalahan musim lalu, kali ini Li akan tampil tanpa beban. Euforia kesuksesan sebagai petenis putri Asia pertama yang meraih grand slam Prancis Terbuka telah lama hilang. Kini Li akan tampil layaknya petenis biasa yang haus akan kemenangan.
“Saya tak berpikir orang bisa berbuat kesalahan yang sama. Musim lalu, saya datang ke China Terbuka setelah merebut gelar Grand Slam [Prancis Terbuka] dan saya merasa para penonton dan saya sendiri terlalu banyak mendapat tekanan,” ujar Li dilansir The Star, Senin (1/10).
“Saya meraih title Grand Slam dan menerima kegagalan setelahnya. Jadi saya tak akan merasa itu sesuatu yang besar lagi,” imbuhnya.
Musim lalu, Li memang tampil penuh dengan tekanan. Setelah meraih juara di Prancis Terbuka dengan menumbangkan juara bertahan, Francesca Schiavone 6-4, 7-6, harapan publik agar Li memenangi China Terbuka semakin besar.
Sayang, Li gagal memenuhi ekspetasi pendukungnya. Petenis berusia 30 tahun ini harus tumbang di depan publiknya dari petenis non unggulan asal Rumania, Monica Niculescu.
Pada China Terbuka kali ini, Li mengawali start dengan cukup apik dengan melenggang ke babak kedua setelah menumbangkan Schiavone, 6-2, 6-3, Minggu (30/9). Di babak kedua, Li akan menjamu petenis yang baru saja menjadi kampiun Pan Pacific Open, Nadia Petrova.
Kvitova Tumbang
Sementara itu, unggulan keempat Petra Kvitova harus menerima kenyataan pulang secara premature dari China Terbuka. Petenis Republik Ceska ini tersingkir setelah takluk di babak kedua dari Carlos Suarez Navarro secara straight set, 6-3, 6-2 di Beijing, Senin.
Sementara unggulan teratas, Victoria Azarenka juga melenggang mulus ke babak tiga setelah menghentikan perlawanan petenis Prancis, Alize Cornet, 6-1, 6-0. Di fase selanjutnya, Azarenka akan berhadapan dengan petenis Jerman, Sabine Lisicki yang pada duel sebelumnya mengeliminasi Anabel Medina Garrigues, 6-3 5-7 6-2.
