SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WTA Finals 2015 yang menjadi laga pamungkas tahun ini akan diikuti Flavia Pennetta.
Solopos.com, SINGAPURA— Flavia Pennetta merasa beruntung punya kesempatan untuk tampil di ajang WTA Finals 2015 sebelum berencana gantung raket di akhir musim.
Petenis nomor delapan dunia itu jadi petenis ketujuh yang lolos ke ajang pamungkas WTA yang digelar di Singapura mulai Minggu (25/10/2015).
Alhasil, kini peserta WTA Finals 2015 tinggal menyisakan satu kursi dari total delapan petenis terbaik dunia yang hendak tampil di Singapura. Pennetta terkualifikasi dalam turnamen tenis elite ini setelah membukukan kemenangan di laga pembuka Kremlin Cup 2015, Rabu (21/10/2015).
Alhasil, kini peserta WTA Finals 2015 tinggal menyisakan satu kursi dari total delapan petenis terbaik dunia yang hendak tampil di Singapura. Pennetta terkualifikasi dalam turnamen tenis elite ini setelah membukukan kemenangan di laga pembuka Kremlin Cup 2015, Rabu (21/10/2015).
Nama Pennetta kembali diperhitungkan setelah berhasil menjuarai Grand Slam US Open 2015. Ia mengikuti jejak enam petenis lain yang lebih dulu dipastikan bertanding di Singapura. Mereka adalah Simona Halep, Maria Sharapova, Garbine Muguruza, Petra Kvitova, Agnieszka Radwanska, dan Angelique Kerber.
“Lolos ke WTA Finals adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini menjadi cara yang sempurna bagi saya mengakhiri musim. Selain itu, ini jalan terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal pada tenis. Saya sudah pernah juara di nomor ganda, saya tak sabar debut di tunggal,” papar Pennetta, dilansir wtatennis.com, Kamis (22/10/2015).
Sebaliknya, ini jadi kans Suárez Navarro untuk menyalip Safarova. Petenis nomor 14 dunia itu bisa jadi peserta kedelapan dengan catatan ia mampu melesat hingga final Kremlin Cup, pekan ini. Seandainya petenis Spanyol itu tersingkir sebelum final, Safarova yang berhak maju ke Singapura.
Sebelumnya, Angelique Kerber mendahului Pennetta untuk mengamankan tiket ke Singapura. Petenis Jerman ini jadi peserta keenam WTA Finals 2015. Ini merupakan kali ketiga Kerber bisa unjuk gigi dalam turnamen pamungkas WTA. Ia pernah beraksi di musim 2012 dan 2013. Ia sempat jadi kandidat di musim 2014, tapi kalah bagus dari Caroline Wozniacki.
“Setelah hanya jadi kandidat di musim lalu, saya tak sabar kembali ke lapangan dan berkompetisi melawan para petenis terbaik di dunia. Saya punya musim yang luar biasa dan memang berusaha keras demi bisa terkualifikasi,” jelas Kerber. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
