SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022. (Twitter @MotoGP)

Solopos.com, JAKARTA—Yamaha legawa menerima kekalahan dalam perebutan gelar juara dunia musim ini setelah Francesco Bagnaia membantu Ducati menyapu bersih tiga titel kejuaraan dunia MotoGP 2022 di Valencia, Minggu (6/11/2022).

Bagnaia, yang memerlukan hanya tiga poin atau finis 14 besar pada balapan penutup itu, memupuskan harapan pembalap Yamaha Fabio Quartararo mempertahankan gelarnya setelah finis P9.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengaku puas Yamaha mampu memberikan perlawanan hingga akhir dan siap kembali lebih kuat pada musim depan.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

“Di satu sisi, kami puas karena kami melakukan yang terbaik dan Fabio melakukan yang maksimal dan saya rasa kami menyelesaikan musim ini dengan apik,” kata Jarvis dilansir laman resmi MotoGP.

“Kami masih hadir memberikan perlawanan dengan peluang untuk menang hari ini meskipun kami tahu dari realitas matematisnya merupakan tugas yang berat, kami harus memenangi balapan dan lawan harus finis P15 atau lebih rendah. Peluang itu terjadi secara statistik sangat rendah,” kata dia.

Jarvis pun mengakui Yamaha M1 bukanlah motor terkencang di grid MotoGP dan Quartararo seringkali tampil di atas limitnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia: Ketat! Quartararo Start dari Posisi Empat, Bagnaia Delapan

Belum lagi Ducati memiliki delapan motor di grid, terbanyak di antara pabrikan lainnya, sementara tim Yamaha pabrikan didukung oleh hanya satu tim satelit.

“Tapi saya rasa kami puas karena kami telah menampilkan yang terbaik dan mengerahkan segalanya dan jelas kami membutuhkan lebih dari itu untuk tahun depan,” kata Jarvis.

Quartararo memenangi tiga balapan di awal musim sedangkan Bagnaia bangkit pada paruh kedua musim dan mengumpulkan tujuh kemenangan sebelum tiba di Valencia dan mempersembahkan gelar juara dunia pertama untuk Ducati sejak kesuksesan Casey Stoner pada 2007.

Baca Juga: Tercepat di Sepang, Bagnaia Selangkah Lagi Juara Dunia MotoGP

Ia juga menjadi pembalap Italia pertama yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009. Menunggangi motor Italia, Bagnaia juga mengikuti kesuksesan Giacomo Agostini yang berjaya pada 1972.

“Saya ingin memberikan pujian kepada Pecco karena bagi siapapun, menjadi juara dunia itu tidak pernah mudah, jadi tidak peduli perangkat apa yang Anda miliki itu tidak pernah mudah. Dan lagi dia memenangi tujuh balapan pada musim ini. jadi kami harus mengakui ketrampilan dan kapasitasnya,” kata Jarvis melanjutkan.

“Pada saat yang sama kami harus memberikan kredit kepada Ducati sendiri yang telah menciptakan motor yang sangat kuat, yang kemungkinan memiliki paket terbaik di grid, saya kira semua orang mengatakan itu.

Baca Juga: Dikudeta Bagnaia, Quartararo Sulit Balikkan Keadaan pada 2 Seri Tersisa

“Mereka memenangi gelar konstruktor, tim dan pebalap, menyapu bersih tiga mahkota tidaklah mudah. Itu berarti level kompetisi yang kami jalani sangatlah serius, dan mereka memiliki delapan pebalap di grid.

“Itu berarti apabila Anda menghadapi delapan pebalap dengan motor sebagus itu dan Anda kekurangan kecepatan atau mengalami kesulitan maka Anda tidak akan finis kedua atau ketiga, tapi mungkin ketujuh atau kedelapan. Ini masalahnya. Jadi cukup berat mencoba bertarung dengan keseluruhan pasukan merah tahun ini”

Yamaha dan tim-tim lain akan segera melanjutkan pengembangan motor mereka untuk tahun depan dimulai dengan tes pramusim di Valencia pada Selasa. “Selamat untuk Pecco atas kemenangannya meraih juara dunia,” kata Quartararo yang finis runner-up di klasemen.

Baca Juga: Naik Podium MotoGP Australia, Bagnaia Rebut Puncak Klasemen

“Sekarang saya tidak sabar lagi untuk mencoba motor baru kami. Tapi, sebelum itu kami harus merayakannya malam ini. Kemudian pada Selasa kami memiliki tes yang sangat penting untuk 2023, dan tentunya saya sangat termotivasi karena ini akan menentukan motor masa depan kami.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya