SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO — Peluang Sritex Dragon untuk merebut gelar juara dalam kejuaraan bola basket Youth Basketball Association II kian tipis.

Tak satu pun tim yang diturunkan tuan rumah menduduki peringkat pertama klasemen sementara hingga pertandingan hari kedua di GOR Sritex Arena Solo, Jumat (20/12/2013). Di kelompok usia (KU) 12 tahun, Sritex hanya bertahan pada peringkat empat. Tim KU 14 bahkan berada di peringkat terakhir klasemen sementara.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Harapan tim Sritex Dragon kelompok usia (KU) 16 putri untuk menggeser posisi Indonesia Muda Senayan (IMS) di puncak klasemen pun kandas. Tim besutan Wongso Suseno itu ditaklukan IMS dengan skor telak 45-16 pada pertandingan hari ketiga, Sabtu (21/12/2013). Kekalahan itu membuat Eugene dkk. gagal menambah satu poin dalam peringkat klasemen. Sementara, tim asal Jakarta itu kian kokoh di puncak klasemen dengan rekor dua kali kemenangan.

“Jelas sudah enggak mungkin kalau mau mengejar peringkat pertama. IMS sudah dua kali main, dua kali menang besar, sedangkan Sritex dua kali main tapi satu kali kalah,” kata Wongso seusai pertandingan tim Sritex KU 16 putri.

Selain menutup kans merebut puncak klasemen, kekalahan itu juga mengancam posisi Sritex yang sebelumnya di peringkat kedua. GMC Cirebon bisa menggeser posisi tim tuan rumah jika berhasil mengalahkan Star Jogja pada laga Sabtu sore.

“GMC baru sekali main, sekali kalah. Kalau nanti [kemarin] sore mereka menang maka poinnya akan sama dengan kami, tinggal dihitung perolehan skor di tiap pertandingan,” ulas Wongso.

Disinggung soal permainan anak-anak asuhnya siang itu, Wongso mengaku kurang puas. Namun, kekalahan tersebut dinilai wajar mengingat ketidak seimbangan postur pemain Sritex dan IMS.

“IMS postur pemainnya gede-gede, sedangkan pemain kami kecil-kecil, mau merebut bola saja susah. Secara teknik, pemain Ibu Kota tentunya juga lebih matang,” tambah asisten pelatih Sritex Dragon tim KU 16 putri, Sari Melati.

Eugene dkk. sempat mampu mengimbangi permainan IMS di awal pertandingan, sehingga selisih poin di kuarter pertama tidak begitu tajam, yakni 8-10. Mereka juga tetap mampu mampu bertahan di kuarter ke II dan III berturut-turut dengan skor 10-17 dan 13-19.

Namun, para srikandi muda Sritex Dragon justru kehilangan taring di kuarter ke IV. Akibatnya, perolehan skor tertinggal jauh 16-45 hingga pertandingan berakhir. “Di kuarter keempat, kami mencoba mengganti pemain yang posturnya lebih besar. Tapi terlambat, skornya terlanjur tertinggal jauh,” ungkap Sari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya