YUNANI Optimistis Lolos

Fernando Santos (Getty Images)

WARSAWA–Pelatih Yunani, Fernando Santos, menyimpan keyakinan tim bakal lolos dari lubang jarum saat berhadapan dengan Rusia di laga terakhir Grup A Euro 2012 di Warsawa, Minggu (17/6/2012) dini hari WIB.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Tim asal Negeri Seribu Dewa ini hanya menggenggam satu poin dari dua laga terakhirnya. Hanya saja, Yunani masih bisa lolos ke perempat final dengan syarat mereka harus menang melawan Rusia yang kini berada di puncak klasemen sementara grup.

Untuk mewujudkan mimpi itu, Santos berusaha mengatasi masalah untuk membangkitkan mood pemain. “Ini akan menjadi pertandingan penentu bagi kami berdua. Kami bisa lolos dengan satu hasil kemenangan, sedangkan rival kami bisa lolos hanya dengan hasil imbang,”  tukas Santos seperti dilansir uefa.com, Kamis (14/6/2012) WIB.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini tak menampik timnya akan menjalani laga ketat dan penuh tekanan. “Kekayinanku sangat total. Keyakinan yang sama setelah hasil imbang di Latvia. Saat itu sangat tegang dan kami butuh menang lawan Kroasia agar punya kesempatan di kualifikasi. Saya sangat yakin dengan tim ini, saya katakan itu dan terbukti. Saya akan mengatakan hal yang sama saat ini,” jelas dia.

Tim juara Euro 2004 ini mulai menata spirit mereka. Termasuk melupakan kekalahan pahit di laga sebelumnya, ketika ditumbangkan Republik Cheska dengan skor tipis 1-2, Selasa (12/6). “Kami harus tinggalkan semua yang sudah terjadi. Kami ambil posisi lagi dan saya yakin kami bisa membuat pendukung Yunani gembira,” tegas dia.

“Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan yakni menunjukkan titik kelemahan kepada pemain, mereka pun sudah tahu dengan sempurna, saya yakin mereka akan menunjukkan intensitas lebih bagus di pertandingan nanti dan semuanya bakal berjalan baik,” sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menjamu Rusia di laga krusial nanti, besar kemungkinan Yunani akan mempertahankan para pemain kunci. Santos tidak mau terjebak dengan pendapat orang lain yang tidak setuju dengan formasi yang ia buat.

“Ketika kami kalah, orang-orang banyak katakan pemain terbaik yakni dia yang tidak bermain. Tapi saya juga akan pertimbangkan beberapa perubahan di lineup karena butuh pemikiran cepat saat dalam tekanan. Kami akan mengevaluasi pemain, sebagian telah bermain 180 menit”.