Sport
Minggu, 16 Agustus 2020 - 09:30 WIB

Zonk! Manchester City Gagal Lagi, Perempat Final Liga Champions Momok Guardiola?

Chelin Indra Sushmita  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Manchester City, Ederson, tak mampu menghalau bola tendangan pemain Olympique Lyon, Dembele. (Twitter/@championsleague)

Solopos.com, LISBON – Manchester City gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions kali ini. Harapan Pep Guardiola membawa klubnya menjadi jawara kandas.

Jalan Manchester City jadi pemenang Liga Champions tampak terbuka lebar setelah menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar. Sayangnya, klub ini harus tersingkir setelah dikalahkan Olympique Lyon dari Prancis dengan skor 1-3.

Advertisement

Pertandingan perempat final ini digelar di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Minggu (16/8/2020) dini hari tadi. Hasil pertandingan ini menambah cacatan buruk Guardiola.

Misteri Harimau Jawa, Pernah Muncul di Alas Kethu Wonogiri 

Advertisement

Misteri Harimau Jawa, Pernah Muncul di Alas Kethu Wonogiri 

Dikutip dari Detik.com, Manchester City sebenarnya lebih menguasai permainan. Anak asuh Pep Guardiola mampu menguasai 67% penguasaan bola berbanding 33% daripada Lyon. Namun, klub ini beberapa kali buntu di depan gawang lantaran tidak mampu membongkar ketatnya pertahanan Lyon.

Diakui Guardiola, menembus babak semifinal Liga Champions bersama Manchester City menjadi sebuah momok tersendiri. Meski begitu, ia percaya bahwa suatu hari nanti mampu melewati dinding besar ini bersama The Citizens.

Advertisement

Buntut Ricuh Kampung Mertodranan, Polresta Solo Razia di 3 Lokasi Ini 

Dengan gugurnya Manchester City di Liga Champions, maka The Citizens hanya memperoleh satu trofi saja di musim kompetisi 2019-2020. Adapun trofi yang didapat tersebut adalah Piala Liga Inggris.

Sementara itu, winger Lyon, Maxwel Cornet, menyebut kemenangan timnya atas Man City buah kerja keras, bukan keberuntungan belaka. Ia yakin kerja keras ini bakal diingat dalam waktu lama.

Advertisement

Pertandingan

Sadar kesebelasan asuhannya kalah kelas dibandingkan The Citizens, pelatin Lyon Rudi Garcia memilih bermain defensif sembari mengintip peluang lewat serangan balik. Skema serangan balik cepat berbuah manis pada menit ke-24 lewat kaki Maxwel Cornet.

Manchester City sempat menyamakan skor pada menit ke69 berkat tendangan Kevin De Bruyne. Namun, Lyon berhasil menyarangkan dua gol lagi lewat pemain pengganti Moussa Dembele pada menit ke-79 dan ke-84. Les Gones menutup laga dengan keunggulan dua gol. Cornet jelas senang dengan kemenangan ini.

Pemilik Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Risau Makelar Berkeliaran 

Advertisement

“Tidak setiap hari Anda bisa bermain di perempat final Liga Champions. Apa yang harus diingat dari laga ini adalah kami bermain luar biasa sebagai sebuah tim,” ujar Cornet.

Kemenangan itu membawa Lyon ke babak semifinal Liga Champions untuk kali kedua sepanjang sejarah klub. Cornet dan kawan-kawan mengulangi pencapaian pada 2009-2010. Kala itu, mereka juga sukses melangkah ke semifinal setelah menyisihkan sesama wakil Prancis, Bordeaux.

Jadi Jutawan, Mbah Minto Klaten Hidup Nyaman 

Sejarah Terulang

Lawan yang akan dihadapi pada babak semifinal pun sama dengan satu dekade lalu, yakni Bayern Munich. Lyon tentu tidak mau mengulangi kepedihan 10 tahun lalu di mana mereka tumbang dengan agregat 4-0 dari FC Hollywood.

Lyon akan kembali menjadi underdog pada laga yang akan dihelat pada Kamis 20 Agustus dini hari WIB di Stadion Jose Alvalade, Lisbon. Sebab, Bayern Munich mampu menampilkan performa kelas atas dengan membantai Barcelona 8-2.

Dari keempat semifinalis, hanya Bayern Munich yang rutin berada di fase tersebut. Selain itu, The Bavarian juga menjadi satu-satunya mantan juara yang tersisa. Tiga tim tersisa, Paris Saint-Germain (PSG), Lyon, dan RB Leipzig, bahkan belum pernah menapaki partai final.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif