SOLOPOS.COM - Tim Red Sparks mendapat sambutan meriah saat memenangi laga ekshibisi kontra Indonesia All Star dengan skor 3-2 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Arena di kompleks Stadion Gelora Bung Karno Jakarta seolah menjadi markas baru Red Sparks saat klub voli putri asal Korea Selatan memenangi laga ekshibisi melawan Indonesia All Star, Sabtu (20/4/2024) malam.

Sedikitnya 13.000 penonton memenuhi stadion tersebut dan memberi aplaus meriah saat skuad Red Sparks mengangkat piala laga.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Hadirnya belasan orang menyaksikan laga hiburan itu membuat kagum para pemain Red Sparks. Pasalnya, di kandang mereka sendiri Chungmu Gymnasium di Daejeon, Korsel, Red Sparks rata-rata hanya ditonton 5.000-an suporter.

Dalam laga ekshibisi tadi malam, Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi menang 3-2.

Red Sparks sebelumnya unggul 2-0 dengan skor 25-17 dan 25-15. Tidak ingin malu di hadapan publik sendiri, Indonesia All Star merebut set ketiga dan keempat dengan skor 25-19 dan 25-18.

Di set pertama, Red Sparks langsung memimpin 2-0 atas Indonesia All Star lewat dua smes keras dari Megawati Hangestri.

Tidak mau ketinggalan, Indonesia All Star langsung menyamakan keduakan 2-2 diawali dari servis Ratri Wulandari.

Pertandingan kedua tim berlangsung alot di awal laga karena skor selalu ketat 2-2, 4-4, 5-5 usai spike Agustin Wulandhari tidak bisa diantisipasi pemain Red Sparks.

Indonesia All Star memimpin 9-6 setelah penempatan bola Fadhilah tidak bisa dikembalikan pemain Red Sparks, Kim Se In.

Tidak mau tertinggal jauh, Red Sparks memainkan taktik quick spike. Beberapa kali Jung Ho Young mendapatkan poin guna menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Red Sparks bahkan berbalik unggul 12-11 setelah bola tipuan dari Megawati jatuh ke bidang yang kosong tim Indonesia All Star.

Setelah time out, tim Indonesia All Star berbalik unggul 14-13 atas Red Sparks. Namun tidak berlangsung lama, variasi serangan, pertahanan ketat, dan spike keras dari Kim Se In membuat Red Sparks unggul 19-15.

Tertinggal cukup jauh, 20-15, pelatih Indonesia All Star Pedro Lilipaly langsung meminta time out.

Red Sparks akhirnya bisa memenangi set pertama dengan skor 25-17 usai blok Jung Ho Young masuk ke lapangan Indonesia All Star.

Masuk di set kedua, Red Sparks yang mengganti sebagian besar pemainnya termasuk Megawati tancap gas dan unggul jauh 7-0.

Pelatih Indonesia All Star Pedro Lilipaly, langsung meminta time out.

Namun keadaan tidak berubah, Red Sparks masih unggul 11-0 atas Indonesia All Star. Yolla Yuliana berhasil menambah poin untuk Indonesia All Star setelah spike kerasnya tidak bisa dikembalikan pemain Red Sparks, Park Hye Min.

Tim Indonesia All Star yang tertinggal cukup jauh mencoba mengejar. Smes Aulia bisa masuk dan mengubah skor menjadi 10-21.

Lee Ye Seol dan Park Eun Jin cs terus menunjukkan tajinya. Red Sparks akhirnya menutup set kedua dengan skor 25-15 setelah jump serve Aulia melebar.

Red Sparks hanya membutuhkan satu set lagi untuk memenangkan pertandingan eksebisi melawan Indonesia All Star.

Masuk set ketiga, ada yang unik, dua pemain Red Sparks termasuk Megawati Hangestri berbalik membela Indonesia All Star.

Bahkan serve Megawati membuat Indonesia All Star unggul 3-2 atas Red Sparks. Kehadiran dua pemain ini berhasil membuat permainan Indonesia All Star semakin bervariasi dalam menyerang.

Indonesia All Star bahkan unggul 9-6. Umpan-umpan Yeum Hye-seon membuat permainan Indonesia All Star bermain semakin lebih baik sehingga unggul 15-10.

Indonesia All Star akhirnya bisa merebut set ketiga dengan skor 25-19 setelah monster blok dari Megawati jatuh ke tempat yang kosong.

Selayaknya pertandingan eksebisi yang menampilkan hiburan, sejumlah pemain Indonesia All Star kini malah berbalik membela Red Sparks di set keempat seperti Khalisa.

Tidak hanya pemain, bahkan pelatih Indonesia All Star, Pedro Lilipaly kini berganti membesut Red Sparks.

Indonesia All Star unggul 10-7 atas Red Sparks di set keempat. Indonesia All Star terus memimpin 14-11 setelah smes keras Medi Yoku tidak bisa dikembalikan pemain Red Sparks.

Ada kejadian unik di kedudukan 15-14 ketika hakim garis diminta untuk ikut bermain termasuk melakukan serve ke kubu Red Sparks.

Pemain Red Sparks, Park Eun Jin yang kini membela Indonesia All Star beberapa kali menghasilkan poin. Smes keras pemain timnas voli putri Korsel itu mendarat di bidang yang kosong.

Tim Indonesia All Star akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah merebut set keempat dengan skor 25-18.

Smes keras Megawati tidak bisa dihalau pemain Red Sparks. Kedudukan 2-2 ini membuat pertandingan Indonesia All Star vs Red Sparks dilanjutkan hingga set kelima untuk mencari pemenang.

Masuk di set kelima, semua pemain kembali ke tim masing-masing termasuk Megawati Hangestri Pertiwi yang kini membela Red Sparks.

Pertandingan set kelima berlangsung sangat seru. Megawati menyumbang tiga poin beruntun untuk membuat Red Sparks unggul 4-3.



Indonesia All Star memberikan perlawanan sengit hingga bisa menyamakan kedudukan 6-6.

Seperti di set satu dan dua, Red Sparks kembali memainkan taktik quick spike dengan mengandalkan Park Eun Jin.

Red Sparks berbalik unggul 8-6. Setelah kedua tim berpindah tempat, Indonesia All Star malah bisa menyamakan kedudukan menjadi 8-8.

Namun Red Sparks langsung tancap gas dan unggul 11-8 lewat smes keras Park dan blok yang rapat.

Red Sparks akhirnya berhasil mengalahkan Indonesia All Star dengan skor 3-2 setelah merebut set penentuan dengan skor 15-12 usai spike keras Park menembus blok pemain Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Hasil Indonesia All Star vs Red Sparks, 20 April: Red Sparks Tekuk Indonesia All Star 3-2”







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya