Solopos.com, SOLO–Sejumlah bintang sepak bola dunia lahir dari Piala Dunia U-17, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Turnamen dua tahunan ini tak berhenti mencetak pemain bintang di dunia, baik di masa lalu maupun masa sekarang.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Pemain terbaik dunia jebolan Piala Dunia U-17 di masa lalu seperti Del Piero, Gianluigi Buffon, Ronaldinho, Cesc Fabregas, dan sebagainya.
Semuanya telah mencapai final global kejuaraan U-17 dan menjelma bintang besar di masa jaya mereka.
Semua orang tahu mereka sebagai pemain yang memiliki kualitas istimewa dan tentu saja mendunia.
Tak sedikit pula jebolan Piala Dunia U-17 yang menjadi bintang pada masa kini. Bahkan, sinar mereka saat ini semakin terang.
Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasan pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 dikutip dari laman resmi FIFA, fifa.com, Senin (6/11/2023):
1. Toni Kroos
Kroos menjadi terkenal ketika ia meraih Bola Emas Adidas Piala Dunia U-17 2007. Ia membantu Jerman meraih medali perunggu dalam edisi tersebut, sebelum kemudian memenangkan banyak trofi untuk Bayern Munich dan Real Madrid.
Karena kemampuan passing-nya yang luar biasa, Kroos dijuluki Garçom atau Si Pelayan pada Piala Dunia 2014.
2. Neymar
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 selanjutnya adalah Neymar. Pencetak gol terbanyak Brasil ini kali pertama tampil di pentas dunia pada edisi 2009.
Meskipun ia mencetak gol pertamanya di A Seleção selama kompetisi, ia tidak dapat mencegah tersingkirnya Brasil di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun.
Sejak itu dia bermain untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sambil memenangkan medali emas Olimpiade. Saat ini Neymar memperkuat tim Liga Arab Saudi Al Hilal.
Funfact
Sebuah petisi untuk memasukkan Neymar ke dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia 2010 mendapat sekitar 14.000 tanda tangan.
Namun, pelatih Dunga memutuskan tidak memilih bintang sensasional remaja tersebut.
3. Alisson Becker
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 berukutnya adalah Alisson Becker.
Alisson juga bermain di seluruh pertandingan Brasil di Piala Dunia U-17 2009. Kiper andalan Brasil itu gagal mencatatkan nirbobol di turnamen tersebut.
Dia lebih dari 10 tahun bersama klub masa kecilnya, Internacional, sebelum pindah ke Roma dan Liverpool menjadikannya sebagai salah satu penjaga gawang top dunia.
Funfact
Pada Mei 2021, ia menjadi penjaga gawang pertama yang mencetak gol untuk Liverpool, serta yang pertama yang mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Liga Premier saat melawan West Brom dengan sundulan akhir yang dramatis.
4. Casemiro
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 lainnya adalah Casemiro.
Melengkapi trio bintang A Seleção dari turnamen edisi 2009 adalah pemain tengah Casemiro, yang tampil dalam dua dari tiga pertandingan penyisihan grup Brasil.
Dia kemudian menikmati masa keemasannya bersama Real Madrid, memenangkan lima Liga Champions, dan tiga Piala Dunia Antarklub FIFA, sebelum pindah ke Manchester United.
Funfact
Dua tahun setelah kekecewaan di final Piala Dunia U-17, Casemiro menjadi bagian dari skuad yang mengangkat Piala Dunia U-20 FIFA di Kolombia.
5. Mario Gotze
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 selanjutnya adalah Mario Gotze.
Di tempat lain pada turnamen edisi 2009, Super Mario mencetak tiga gol, namun tidak mampu mencegah tersingkirnya Jerman di babak 16 besar dari Swiss yang akhirnya menjadi juara.
Dia melakukan debutnya di Bundesliga segera setelah kembali dari turnamen.
Funfact
Gotze mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2014 sebagai pemain pengganti. Dia pemain pertama yang melakukannya sekaligus menjadi pencetak gol termuda sejak Wolfgang Weber pada 1966.
6. Marc-Andre ter Stegen
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 berikutnya Marc-Andre ter Stegen.
Legenda Barcelona Ter Stegen menjaga gawang Gotze dan kawan-kawan selama Piala Dunia U-17 2009 yang mengecewakan.
Dia kemudian memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk klub masa kecilnya Borussia Monchengladbach, sebelum pindah ke Barcelona pada 2014.
Funfact
Sepanjang musim 2022/2023, Ter Stegen mencetak rekor 26 nirbobol di La Liga.
7. Son Heung-min
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 lainnya adalah Son Heung-min.
Superstar Tottenham Hotspur ini mencetak tiga gol pada turnamen edisi 2009 sama seperti Gotze.
Trigolnya membantu Korea Selatan mencapai perempat final terbaik bersama di Nigeria. Sang penyerang menikmati masa-masa bersama Hamburg dan Bayer Leverkusen di Jerman sebelum kepindahannya ke Spurs.
Funfact
Dengan 111 gol [per 5 November 2023], dia adalah pemain Asia dengan rekor gol tertinggi dalam sejarah Premier League atau Liga Inggris.
8. Marquinhos
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 selanjutnya adalah Marquinhos.
Brasil menikmati musim yang lebih baik pada Piala Dunia U-17 2011 ketika mereka mencapai tahap semi final. Saat itu Marquinhos berada di jantung lini belakang mereka.
Dia bergabung dengan Roma pada tahun berikutnya sebelum pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) hanya 12 bulan kemudian, di mana dia bertahan hingga saat ini.
Funfact
Ketika Marquinhos bergabung dengan PSG dengan harga 27 juta Euro pada 2013, dia adalah bek termahal kelima dalam sejarah sepak bola.
Hanya Rio Ferdinand, Thiago Silva, Lilian Thuram, dan Dani Alves yang harganya lebih mahal saat itu.
9. Victor Osimhen
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 lainnya Victor Osimhen.
Osimhen mencetak rekor 10 gol pada Piala Dunia U-17 2015 saat Nigeria meraih mahkota juara untuk kelima kalinya yang tak tertandingi.
Dia menikmati tugas bersama Wolfsburg, Charleroi, dan Lille, sebelum membantu Napoli meraih gelar liga bersejarah sebagai pencetak gol terbanyak Serie A pada musim 2022/2023.
Funfact
Pada musim 2022/2023, 26 golnya memecahkan rekor gol Samuel Eto’o yang dicetak oleh pemain Afrika dalam satu musim Serie A.
Itu sekaligus melampaui George Weah sebagai pencetak gol terbanyak Afrika yang bermain di kompetisi tersebut.
10. Trent Alexander-Arnold
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 selanjutnya Toren Alexander-Arnold.
Ikon Liverpool Alexander-Arnold hanya tampil sekali pada Piala DuniaU-18 2015 yang ketika itu Inggris tersingkir dari babak grup untuk pertama kalinya.
Namun, dia menikmati lebih banyak kesuksesan sejak itu, mengangkat sejumlah trofi bersama The Reds dan memenangkan lebih dari 20 penampilan untuk Inggris.
Funfact
Di luar lapangan hijau, Alexander-Arnold adalah pemain catur yang rajin dan pernah menghadapi juara dunia Magnus Carlsen di masa lalu.
11. Phil Foden
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 berikutnya Phil Foden.
Kecemerlangan Foden membantu menginspirasi Inggris meraih gelar juara di Piala Dunia U-17 India 2017.
Pemain ajaib Manchester City ini mencetak dua gol dalam kemenangan final 5-2 atas Spanyol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Lebih banyak gol dan trofi telah diikuti sejak bersama klub masa kecilnya.
Funfact
Foden mengenakan nomor punggung 47 yang sekarang terkenal berkat dirinya untuk memberi penghormatan kepada mendiang kakeknya, yang meninggal pada usia yang sama.
12. Aurelien Tchouameni
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 lainnya Aurelien Tchouameni.
Tchouameni juga berpartisipasi pada Piala Dunia U-17 2017 dan membantu Prancis mencapai babak grup yang sempurna.
Namun, kekalahan 2-1 di babak 16 besar dari Spanyol mengakhiri harapan mereka untuk meraih trofi.
Perpindahan ke Monaco dan Real Madrid diikuti serta pengakuan internasional senior.
Dia membintangi Piala Dunia 2022 di Qatar, membantu Prancis ke final, meskipun dia gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam kekalahan adu penalti melawan Argentina.
Funfact
Meski kini menjadi gelandang yang menonjol baik untuk klub maupun negara, Tchouameni memulai karirnya sebagai penyerang.
13. Pedri
Pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17 berikutnya Pedri.
Dia merupakan pemimpin di antara generasi baru di lini tengah Spanyol yang saat ini memperkuat Barcelona.
Seorang gelandang yang berbakat secara teknis dan berpengetahuan luas, ia tampil menonjol saat Spanyol melaju ke perempat final Piala Dunia U-17 2019.
Funfact
Pedri meninggalkan sekolah menengah dengan nilai terbaik dan ditawari beasiswa untuk belajar kedokteran di Universitas Las Palmas de Gran Canaria.
Itulah pemain bintang sepak bola jebolan Piala Dunia U-17.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
