Solopos.com, GIANYAR–Secara matematis, dua wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2023/2024 yakni Bali United dan PSM Makassar, sudah tak memiliki peluang lolos ke semifinal zona ASEAN.
Kepastian itu didapat setelah kedua tim menjalani matchday 5 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu-Kamis (30/11/2023) malam.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Bali United berada di Grup G, sedangkan PSM Makassar di Grup H.
Pada matchday 5, Bali United mengandaskan tim dari Filipina, Stallion Laguna, dengan skor telak 5-2.
Namun, kemenangan ini belum membawa Serdadu Tridadu beranjak dari peringkat tiga klasemen Grup G dengan tujuh poin.
Sedangkan, Stallion Laguna terpuruk di dasar klasemen hanya dengan satu poin.
Berikut klasemen Grup G setelah matchday 5:
Sementara itu, PSM Makassar bermain imbang dengan skor 1-1 melawan wakil Vietnam Hai Phong.
Dengan hasil imbang itu, kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Meski demikian, Hai Phong menempati peringkat kedua klasemen karena unggul head to head dan produktivitas gol dibanding PSM yang berada di peringkat ketiga.
Berikut klasemen Grup H setelah matchday 5:
Seluruh tim masih memiliki satu pertandingan lagi yakni pada matchday 6.
Sesuai ketentuan, tim yang berhak lolos ke semifinal zona ASEAN AFC Cup 2023/2024 adalah juara grup (3 slot dari Grup F-H) dan runner up terbaik (1 slot).
Berikut klasemen Grup F setelah matchday 5:
Berdasar perolehan poin di masing-masing klasemen tersebut, Bali United dan PSM Makassar dipastikan gagal lolos ke semifinal zona ASEAN AFC Cup 2023/2024.
Diasumsikan Bali United ingin mengejar juara Grup G. Andai saja pada pertandingan terakhir Bali United menang dan poinnya menyamai Central Coast Mariners yang kini memuncaki klasemen dengan 10 poin, Bali United masih kalah head to head dengan klub asal Australia itu.
Pada sisi lain, Central Coast Mariners yang merupakan tim terkuat di Grup G berpeluang menang pada laga terakhir.
Sementara, peluang lolos lewat jalur runner up terbaik sudah tertutup.
Perolehan poin Skuad Serdadu Tridadu sudah tidak akan bisa mengejar perolehan poin klub Kamboja, Phnom Penh Crown, di Grup F yang kini berada di posisi runner-up terbaik zona ASEAN dengan nilai 12.
Posisi PSM Makassar lebih sulit. PSM yang saat ini di peringkat tiga dengan tujuh poin sudah tidak mungkin bisa mengejar poin milik pemuncak klasemen Grup H, Sabah FC, dengan torehan 12 poin.
Mesk pada laga terakhir menang pun PSM tidak akan bisa mengejar karena mentok mendapatkan 10 poin.
Tim Juku Eja juga tak mungkin lagi bisa lolos lewat jalur runner up terbaik karena poinnya jauh lebih sedikit dibanding Phnom Penh Crown.
Jalur lolos semifinal zona ASEAN AFC Cup 2023/2024 lewat runner up terbaik diperebutkan antara Phnom Penh Crown Kamboja dengan Terengganu FC Malaysia.
Apabila menang atau hanya dengan bermain seri pada matchday 6, Phnom Penh Crown sudah memastikan tiket ke semifinal. Jelas itu lebih menguntungkan dibanding Terengganu.
Kegagalan wakil Indonesia ke semifinal zona ASEAN AFC Cup ini merupakan yang pertama. Ini menjadi catatan negatif dalam sejarah klub Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
