SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, HANGZHOU–International Testing Agency (ITA), Jumat (6/10/2023), melaporkan atlet angkat besi putri Mongolia Erdenezul Buyandelger positif menggunakan doping di ajang Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar 2023.

Menurut ITA, pengambilan sampel dilakukan oleh lembaga tersebut di Asian Games Hangzhou dalam kontrol antidoping di luar kompetisi pada 1 Oktober. Hasilnya, ditemukan Buyandelger dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang tanpa spesifikasi berupa metabolit drostanolone steroid.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Atlet tersebut telah diberi tahu tentang hal ini dan langsung diskors sementara. Dia memiliki hak untuk meminta analisis sampel B,” kata ITA dikutip dari Antara, Minggu (8/10/2023).

Buyandelger, 19, berada di urutan ke-12 di kelas 55 kg angkat besi putri pada 30 September 2023 lalu.

Kasus Erdenezul Buyandelger merupakan kasus doping keempat dalam ajang olahraga yang berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober itu. Sebelumnya, atlet balap sepeda Filipina Ariana Thea Patrice Dormitorio Evangelista dan pelari jarak jauh Arab Saudi Mohammed Yousef Al-Asiri juga telah diskors sementara seusai positif menggunakan doping.

Ariana Thea Patrice Dormitorio Evangelista menggunakan zat terlarang tanpa spesifikasi yakni erythropoietin (EPO). Sedangkan, Yousef menggunakan darbepoetin.

Selain itu petinju Afghanistan Mohammad Khaibar Nooristani dinyatakan positif memakai zat terlarang 19-norandrosterone dan clostebol metabolite 4-chloro-3a-hydroxy-androst-4-en-17-one.

ITA menyatakan atlet balap sepeda Filipina Ariana Thea Patrice Dormitorio Evangelista, Rabu (4/10/2023) lalu.

“Dua sampel [darah dan urine] dikumpulkan ITA pada Asian Games Hangzhou 2022 saat pemeriksaan antidoping di luar kompetisi yang dilakukan pada 24 September,” kata ITA.

“Atlet tersebut telah diberi tahu tentang kasus ini dan langsung diskors sementara. Dia memiliki hak untuk meminta analisis sampel B,” lanjut ITA.

Evangelista bertanding di cabang olahraga balap sepeda gunung nomor cross-country putri pada 25 September dan finis di posisi ke-13.

ITA, di bawah mandat Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) menangani secara independen program antidoping di Asian Games Hangzhou.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya