Solopos.com, ANTALYA — Lagi-lagi blunder pemain belakang Timnas Indonesia menjadi penyebab gawang Garuda kebobolan dalam laga uji coba kedua Timnas Indonesia versus Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) malam.
Hingga turun minum, Garuda ketinggalan 1-2 dari Timnas Libya.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Gol kedua yang membuat Indonesia tertinggal berawal dari backpass pemain belakang Rizky Ridho kepada penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Bola itu terlalu pelan sehingga bisa dikuasai pemain depan Libya yang dengan mudah menceploskannya ke gawang yang sudah kosong.
Blunder Rizky Ridho mengulangi kesalahan Justin Hubner dan Jordi Amat dalam laga perdana dan berujung kekalahan 0-4.
Padahal dalam laga kedua Tim Garuda unggul lebih dulu melalui kaki PSM Makassar, Yacob Sayuri menit ke-6.
Seperti diprediksi, laga uji coba kedua Timnas Indonesia versus Libya berlangsung seru.
Pertandingan baru berlangsung sembilan menit sudah ada dua gol tercipta untuk kedudukan sama kuat 1-1.
Indonesia unggul lebih dulu melalui tendangan keras pemain PSM Makassar, Yacob Sayuri menit ke-6.
Sayuri memanfaatkan umpan tarik dari Ivar Jenner.
Sayangnya gol itu dibalas pemain Libya tiga menit berselang. Indonesia terus mengurung pertahanan Libya hingga sembilan menit kemudian.
Namun Libya berulang kali mengancam gawang Ernando Ari melalui serangan balik cepat. Mereka mengandalkan umpan-umpan lambung di belakang garis pertahanan yang dijaga Jordi Amat, Rizky Ridho dan Elkan Baggott.
Sayangnya bek Timnas kembali membuat blunder. Kali ini giliran Rizky Ridho yang gagal mengumpan ke kiper dan bolanya langsung diserobot striker Libya.
Hingga babak pertama berakhiri skor bertahan 2-1 untuk keunggulan Libya.
Pertemuan Perdana
Dalam pertemuan pertama Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim asuhan Milutin Sredojevic dengan skor 0-4.
Sebelumnya diberitakan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan menurunkan kekuatan utama saat melawan Libya pada laga uji coba kedua yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) pukul 20.00 WIB.
Pemain belakang Jordi Amat yakin timnya bisa bisa menang dalam laga yang akan dihitung poinnya oleh FIFA tersebut.
Shin Tae-yong mengatakan saat pertemuan pertama dengan Libya pada 2 Januari, dirinya hanya menjadikan laga tersebut sebagai ajang untuk mengembalikan insting pertandingan kepada para pemainnya.
Karena itu, kekalahan dengan skor telak 0-4 yang diterima Timnas Indonesia saat itu tidak berarti apa-apa untuk Shin Tae-yong.
Namun untuk partai malam nanti, Shin Tae-yong akan menguji kekuatan utama Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk mengarungi Piala Asia 2023.
“Secara keseluruhan para pemain sedikit (kondisinya) masih berat, tetapi tetap kita latihan hari ini juga akan fokus untuk pertandingan melawan Libya,” kata Shin Tae-yong, seperti dikutip dari laman PSSI, Jumat.
Jika pada laga perdana dirinya fokus pada insting bermain para pemainnya, pada laga malam nanti ia akan fokus pada organisasi permainan.
“Tapi untuk lawan Libya hari ini akan fokus ke organisasi dan berusaha untuk menang,” imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Bek Jordi Amat menegaskan dirinya dan semua pemain tim nasional Indonesia akan merebut kemenangan di laga kedua uji coba melawan Libya.
Apalagi pada laga kedua nanti berpengaruh ke peringkat FIFA.
Saat ini Indonesia berada di peringkat 146 FIFA sedangkan Libya ada di peringkat 120.
“Seluruh tim bekerja keras dan kami sudah siap, kami menantikan pertemuan kembali dengan Libya. Kami tahu di pertandingan kedua ini meraih poin sangat penting, jadi kami akan berusaha memperolehnya,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
