SOLOPOS.COM - Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin terjatuh dari motor pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP Mandalika 2023 setelah menyelesaikan 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik disusul pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A).

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Prima Pramac Jorge Martin tetap percaya diri dalam bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2023 dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Dia bertekad menggeser Bagnaia di puncak klasemen dengan menjadi yang terbaik di GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.

“Saya percaya diri dalam segala kondisi. Saya merasa kuat dan cepat jadi saya harus tetap tenang dan memanfaatkan kecepatan ini,” kata Martin dilansir MotoGP yang dikutip Antara, Kamis (19/10/2023).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Martin hanya sementara menempati puncak klasemen, lebih kurang 24 jam, setelah dia berhasil menjadi yang terdepan pada balapan sprint. Dia menggeser Bagnaia yang semula di puncak.

Bagnaia kembali ke puncak setelah keluar sebagai juara MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, akhir pekan lalu.

Pada balapan itu Martin terjatuh di pertengahan lap dan tidak mampu melanjutkan balapan.

Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Martin akan mencoba membalap lebih tenang dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan balapan hingga garis finis.

“Saya harus sedikit lebih tenang dan menyelesaikan semua balapan. Itu adalah keunggulan [klasemen] terpendek dalam sejarah. Hanya 24 jam. Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan memiliki kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara di Valencia. Dengan semua yang terjadi, saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan kompetitif,” ujar Martin.

Ia mengaku tidak ada strategi khusus yang harus ia ubah saat MotoGP Australia mendatang. Menurutnya, tim satelit juga sama kompetitifnya dengan tim pabrikan.

Martin menyebut ia dan tim sudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menaklukkan Sirkuit Phillip Island.

“Saya pikir kami tidak perlu mengubah apa pun. Saat kami bekerja, kami kompetitif di setiap akhir pekan, kami selalu berjuang untuk menang. Kami hanya perlu melakukan hal yang sama. Kami tahu poin-poin sulit kami dan akan mencoba untuk meningkatkannya,” ucap Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya