SOLOPOS.COM - Calon Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Karanganyar, Boby Aditia Putra, (IST)

Solopos.com, KARANGANYAR – Calon Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Karanganyar, Boby Aditia Putra kecewa dengan keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng yang mencoret namanya dari daftar kandidat. Menurut Boby, semua berkas persyaratan untuk maju sudah lengkap.

Sebelumnya, ada dua nama calon Ketua Askab PSSI Karanganyar yang maju, yaitu Rinto Subekti dan Boby Aditia Putra, terdapat mekanisme yang mengharuskan Asprov PSSI Jawa Tengah turun tangan.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/6/2024), Boby menyampaikan rasa penasarannya terhadap surat keputusan hasil pemeriksaan yang menyebutkan dirinya gagal untuk lanjut. Padahal boby menyampaikan merasa persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap. 

“Saya baca setiap poin yang tertulis, disebutkan bahwa saya dianggap mempersulit dan menghambat kinerja Komdis Asprov PSSI Jateng, justru saya yang mengalami kesulitan mendapat informasi karena tidak ada jawaban untuk reschedule. Karena saat mendapat surat dan jadwal pemeriksaan bersamaan dengan saya tugas di Bekasi bersama lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Bahkan di hari yang sama, saya minta waktu untuk mundur dua jam pun tidak ada respon dari Asprov PSSI Jateng, ini bukti di chat ada semua,” ucap Boby.

Ia menjelaskan, setelah Asprov PSSI Jateng campur tangan dalam proses penjaringan calon ketua, ada persyaratan tambahan yang muncul.

“Setelah Asprov ikut ambil bagian dalam proses pencalonan, Ada tambahan persyaratan yang baru muncul menyesuaikan statuta Asprov, pengumuman itu dikirim kepada saya pada tanggal 9 Juni dan berkas sebagai pelengkap persyaratan tambahan saya kumpulkan pada tanggal 11 Juni. Itu malah tidak dapat diterima Asprov PSSI Jateng karena melewati batas waktu awal yang telah ditentukan Askab PSSI Karanganyar pada tanggal 11 Mei dengan syarat Awal. Ya kan aneh, pengumuman syarat tambahan kan baru 9 Juni, masa iya 11 Mei saya sudah harus mengumpulkan,” tambah Boby.

Boby juga menyesalkan keputusan Komdis Asprov PSSI Jateng yang tidak dapat dilakukan banding. Menurutnya, ada beberapa kejanggalan dari pemilihan ketua Askab PSSI Karanganyar untuk memenangkan salah satu kandidat.

“Hasil keputusan dari Komdis Asprov tidak dapat dilakukan banding. Lalu di mana saya mencari keadilan? Apakah di statuta tidak diperkenankan dilakukan banding? Lalu kemudian muncul pertanyaan di hati kecil saya, apakah ini karena antara calon Mas Rinto dan Ketua Asprov Mas Yoyok Sukawi sama-sama politisi dari partai yang sama? Boleh dong saya bertanya-tanya, saya merasa ini ada yang janggal. Saya ingin berkontribusi untuk kemajuan sepak bola di Bumi Intanpari yang kita cintai ini melalui pilihan saja kok saya rasa saya tidak diperkenankan,” tutupnya.

Sebagai informasi, kongres pemilihan ketua PSSI Karanganyar ini di rencanakan akan digelar pada tanggal 26 Juni 2024, mundur dari jadwal awal yaitu akan digelar pada tanggal 1 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya