Sport
Jumat, 15 Maret 2024 - 18:56 WIB

Bonus Porprov 2023 Belum Turun, KONI Solo: Wewenang Ada di Mas Wali

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua KONI Surakarta Lilik Kusnandar, Kamis (6/7/2023) memberikan arahan kepada cabang olahraga yang akan berlaga di Porprov Jateng 2023 pada bulan Agustus 2023 di Pati Raya. (IG @koni_surakarta)

Solopos.com, SOLO — Bonus atlet dan pelatih yang mewakili Kota Solo dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 hingga saat ini masih belum turun.

Padahal, Porprov Jateng 2023 sudah selesai digelar pada 15 September 2023.

Advertisement

Para atlet Porprov kini menantikan bonus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solo senilai Rp7,4 miliar tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, total ada 333 atlet dan 112 pelatih yang berhak mendapatkan bonus tersebut.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, total ada 333 atlet dan 112 pelatih yang berhak mendapatkan bonus tersebut.

KONI Solo menyebut wewenang untuk memberikan bonus ada di tangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu yang mempertanyakan belum turunnya bonus adalah dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Solo.

Advertisement

Sebagai informasi, bonus peraih medali di Porprov Jateng bervariasi, peraih emas mendapatkan Rp60 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp15 juta.

Hingga kini bonus tersebut belum kunjung turun sedangkan saat ini pihak KONI Kota Solo sudah bersiap untuk menuju Porprov Jateng 2024.

PBSI Kota Solo kecewa dengan belum turunnya bonus. Mereka khawatir, bonus tersebut dipotong atau bahkan para atlet tidak menerima sama sekali.

Advertisement

Mereka menyebut sudah dijanjikan bonus akan diturunkan di bulan ketiga tahun ini, meski begitu hingga memasuki pertengahan Maret bonus tersebut tak kunjung turun.

Terpisah, Ketua KONI Solo, Lilik Kusnandar, saat dimintai tanggapan mengatakan, bonus para atlet yang membela Kota Solo di Porprov 2023 memang belum ada yang turun.

Ia menjelaskan, bonus yang turun adalah kewenangan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement

“Ya memang sejauh ini belum turun, bonus itu kewenangan Mas Wali. Setelah Porprov Jateng, Mas Wali kan sibuk banget, saya sendiri enggak berani mengganggu,” ucap Lilik kepada Solopos.com, Jumat (15/3/2024).

Meski begitu, Lilik mengatakan, sudah ada pembahasan dan masuk dalam rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD.

“Setelah Pemilu kemarin saya sudah konfirmasi, dan sudah dibahas di TAPD,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif