SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta, dikawal dua pemain Persebaya Surabaya, Mikael Tata dan Riswan Lauhim, dalam laga tunda Liga 1 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023) (Istimewa)

Solopos.com, SURABAYA — Caretaker Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, memuji penampilan Sho Yamamoto yang mencetak gol debut yang menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari kekalahan atas mantan klubnya, Persebaya Surabaya.

Laga tunda BRI Liga 1 itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam, dan disaksikan ribuan suporter Bonek.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tithan yang menggantikan posisi pelatih kepala Leonardo Medina menilai Sho Yamamoto menunjukkan kualitas terbaiknya di laga klasik ini.

“Saya pikir Sho menunjukkan kualitasnya, dia memberi yang terbaik. Tetap ngotot ingin bermain meskipun ada masalah di kakinya, saya resepek karena dia main luar biasa hari ini,” ujar Tithan dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti dikutip Solopos.com.

Membahas mengenai laga yang alot saat melawan Bajol Ijo, Tithan menyebut, hasil imbang ini tidak lepas dari kerja keras pemain untuk bisa bangkit pascakekalahan 1-3 melawan Arema FC beberapa hari sebelumnya.

“Kami bersyukur meraih satu poin, ini kerja keras dan totalitas semua pemain hingga staf untuk mendapatkan poin. Ini pertandingan menarik, kami sama-sama saling menyerang, ini jerih payah kami selama masa recovery ini,” lanjutnya.

Tithan menilai, laga melawan Persebaya Surabaya sangat seru. Bahkan ia menyebut Persis Solo memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.

“Saya pikir kita sepakat, kami di babak kedua berkomitmen bagaimana mengembalikan kedudukan, bahkan punya banyak peluang yang diciptakan. Di babak pertama ada miss dari gol dari Persebaya yang merugikan kami. Tapi itulah sepak bola,” ujarnya.

Bek tengah Persis Rian Miziar mengatakan hasil positif ini bisa menjadi momentum untuk bangkit.

Ia juga berterima kasih kepada para pendukung Persis Solo yang terus mendukung dan mendoakan timnya.

“Pertandigan tadi sangat menarik, kami menyerang karena targetnya memang meraih kemenangan. Tapi kami bersyukur untuk hasil seri ini, karena pascakekalahan dari Arema FC ini sangat sulit bagi kami. Ini momentum bagi kami untuk bangkit, terima kasih untuk semua pendukung Persis Solo atas doanya,” ujarnya.

Rian juga secara keras menyoroti kinerja wasit.

Menurutnya, PSSI bisa mempertimbangkan menggunakan wasit asing seperti ketika laga antara Persib Bandung melawan Persik Kediri.

“Yang jadi masalah menurut saya sepak bola indonesia wasit selalu. Saya lihat Persik Kediri vs Persib Bandung menggunakan wasit asing, impact-nya positif. Saya pikir ini sarana bagi PSSI untuk menggunakan wasit asing, itu bisa jadi evaluasi wasit lokal. Ini bukan masalah menguntungkan Persebaya atau  Persis, saya pikir ketika pemimpin itu adil semua bisa menerima. PSSI saya minta pertimbangkan menggunakan wasit asing, karena bisa jadi pelajaran untuk wasit lokal,” tegasnya.

“Untuk menentukan keputusan bisa berbincang dulu ketika hakim garis tidak menunjukkan gol, wasit tengah menunjukkan gol itu bentuk komunikasi yang kurang baik,” tutup Rian Miziar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya