SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Alexis Messidoro, dikawal dua pemain Persebaya Surabaya, Mikael Tata dan Andre Oktaviansyah, dalam laga tunda Liga 1 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023) (Ist)

Solopos.com, SURABAYA — Mantan pemain Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto menjadi penyelamat Persis Solo dari kekalahan saat melawan mantan klubnya tersebut dalam laga tunda Liga 1 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam.

Gol pemain Jepang itu membuat laga berakhir imbang 1-1. Meski gagal memenuhi ambisi menang, hasil satu poin cukup bagus bagi Persis Solo yang harus melawat ke kandang Bajol Ijo yang didukung ribuan suporter.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Persebaya Surabaya unggul lebih dahulu melalui sundulan Paulo Henrique di menit ke-30.

Gol tersebut terbilang kontroversial karena bola terlihat belum melewati garis gawang Persis Solo.

Sedangkan gol dari Sho Yamamoto dicetak di menit ke-59. Baik bagi Henrique maupun Yamamoto, ini adalah gol debut bagi keduanya untuk masing-masing tim.

Hasil seri membuat posisi Persis Solo dan Persebaya Surabaya tidak berubah di klasemen.

Persis Solo masih terpaku di peringkat 15 dengan 25 poin dari 21 laga sedangkan Persebaya Surabaya berada satu strip di atasnya dengan poin yang sama namun unggul agregat gol.

Hasil imbang memperpanjang rekor Persis Solo tidak pernah menang dari Persebaya Surabaya sejak 2020. Laskar Sambernyawa juga nol kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1 2023.

Jalannya pertandingan

Kedua kesebelasan mengusung misi wajib tiga poin untuk terhindar dari zona degradasi.

Baik Persebaya Surabaya dan Persis Solo tampil ngotot untuk bisa menguasai bola dan menciptakan peluang.

Persis Solo turun dengan jersei utama berwarna merah strip putih sedangkan Persebaya Surabaya turun dengan jersei ketiga berwarna hitam.

Lima belas menit pertandingan berjalan, Persis Solo mendapatkan tekanan dari tuan rumah yang menyerang melalui kecepatan Robson Duarte dan Bruno Moreira di kedua sayap.

Robson Duarte sempat memberikan ancaman pertama bagi M. Riyandi namun masih belum menghasilkan gol.

Arah pertandingan berubah memasuki 20 menit laga, Persis Solo balik mengurung pertahanan Persebaya Surabaya.

High press yang dipraktikkan pemain depan Persis Solo membuat tim tuan rumah tidak bisa menguasai bola dengan nyaman.

Peluang pertama bagi Persis Solo hadir ketika akselerasi Messidoro sukses membuat Ramadhan Sananta mendapatkan bola matang di depan gawang Ernando Ari.

Sayang, Ernando masih cukup sigap menutup celah tembak rekannya di Timnas Indonesia itu.

Peluang kedua Persis tercipta ketika Messidoro sukses melewati Andre Oktaviansyah di sisi kanan penyerangan namun bola mampu diambil oleh bek Mikael Tata.

Petaka datang di menit ke-30 bagi Persis Solo. Umpan tarik Robson Duarte berhasil disundul oleh Paulo Henrique.

Bola yang ditepis M. Riyandi berputar di garis gawang. Namun wasit Heru Cahyono menilai bola sudah melewati garis gawang dan mengesahkannya menjadi gol.

Tapi dari tayangan ulang siaran televisi terlihat bola itu masih berada di luar garis gawang.

Skor berubah menjadi 1-0.

Tersentak dengan gol tersebut, Persis Solo tampil lebih agresif dan menekan. Tetapi rapatnya lini belakang Bajol Ijo membuat Messidoro dan kawan-kawan kesulitan menciptakan peluang matang.

Sedangkan Persebaya Surabaya yang mengandalkan serangan balik juga tidak bisa menciptakan gol tambahan karena buruknya umpan di sepertiga akhir lapangan tim tamu.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persis Solo tampil dominan dan terus menekan pertahanan tuan rumah.

Berulang kali Alexis Messidoro, Sho Yamamoto dan Alfath Faathier berhasil menekan Persebaya Surabaya hingga daerah pertahanan mereka sendiri.

Gol yang ditunggu oleh Persis Solo akhirnya hadir di menit ke-59. Umpan tarik Eky Taufik, berhasil ditanduk oleh Sho Yamamoto, dan sukses menaklukkan Ernando Ari. Skor berubah menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan, Persis Solo bak mendapatkan angin segar. Laskar Sambernyawa terus menekan pertahanan tim Bajol Ijo untuk bisa berbalik unggul.

Namun, eksekusi menjadi masalah tim tamu untuk mencetak gol.

Meskipun terus ditekan, Persebaya Surabaya memiliki dua peluang emas, masing-masing dari Paulo Henrique dan Wildan Ramadhani melalui sepakan jarak dekat.

Beruntung, tiang dan mistar gawang menjadi penyelamat M. Riyandi dari kebobolan lebih dari satu gol.



M. Riyandi kembali menjadi pahlawan setelah dua kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan di akhir laga. Skor 1-1 menutup pertandingan ini.

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya

Ernando Ari Sutaryadi; Mikael Alfredo Tata, Yan Victor, Riswan Lauhim, Kasim Botan; Ripal Wahyudi, Toni Firmansyah, Andre Oktaviansyah; Robson Duarte, Bruno Moreira, Paulo Henrique

Pelatih: Uston Nawawi

Persis Solo

Muhammad Riyandi; Jaimerson Xavier, Rian Miziar, Mohammad Kanu; Sutanto Tan, Alfath Faathier, Eky Taufiq, Muhammad Fiqih Maulana; Alexis Messidoro; Sho Yamamoto, Ramadhan Sananta

Pelatih: Tithan Wulung Suryata







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya