SOLOPOS.COM - Mantan pemain Wolverhampton, Philemon Ofosu-Ayeh membela PSS Sleman untuk Liga 1 2024/2025. (Ist/PSS Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — PSS Sleman mendatangkan fullback asal Jerman, Philemon Ofosu-Ayeh, untuk Liga 1 musim 2024/2025.

Kehadiran mantan pemain Wolverhampton ini diharapkan bisa menjadi kekuatan baru di posisi belakang PSS Sleman.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pemain berpostur 183 cm tersebut menjalani karier sepak bola profesionalnya dimulai dari tanah kelahirannya Jerman bersama SV Wilhelmshaven Youth yang kemudian membawanya ke beberapa klub Eropa diluar Jerman, yaitu Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan Halmstads Bollklubb (Liga Swedia).

Dengan kedatangan Philemon, PSS Sleman sejauh ini sudah mendatangkan tujuh pemain asing yaitu, Cleberson, Alan, Betinho, Chang-jin Moon, Danilo Alves, dan Gustavo Tocantins.

Seusai membubuhkan tanda tangan kontrak kerja sama bersama Laskar Sembada, Phil menyatakan antusiasme bergabung dengan tim PSS Sleman.

Ia mengakui mendapatkan sambutan hangat baik dari manajemen dan koleganya.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim PSS. Saya banyak mendengar hal-hal baik tentang PSS dari para pemain asing yang bermain di Liga Indonesia. Sambutan hangat dari semua orang di PSS yang saya temui sejauh ini sangat ramah dan bersahabat. Saya sangat senang berada di sini,” tuturnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (18/07/2024).

Berbicara antusiasme dan dukungan suporter terhadap klub kebanggaannya dengan fanatisme tinggi, PSS menurutnya adalah pilihan tepat untuk melanjutkan karier sepak bola profesionalnya di Indonesia.

“PSS Sleman memiliki basis suporter besar dengan fanatismenya yang luar biasa. Melihat tayangan melalui video pertandingan PSS, stadion penuh sesak dan pendukung PSS sangat kreatif. Saya tidak sabar menunggu bermain di pertandingan kandang pertama,” tuturnya.

Ia membandingkan antusiasme publik sepak bola Swedia dengan Indonesia.

Phil melihat hal tersebut dari pengamatannya melalui media internet sebelum memutuskan berkarier di Liga Indonesia bersama PSS Sleman.

”Budaya sepak bola Indonesia jelas lebih bergairah, stadion penuh sesak di sini. Di Swedia cukup sepi, orang-orang mengikuti sepak bola tetapi energinya berbeda dibandingkan di Indonesia,” ucapnya.

Mengenai kesan pertama sepak bola Indonesia bagi bek berpaspor Ghana ini menyatakan masih belum merasakan secara langsung.

“Saya melihat sepak bola Indonesia sebatas dari internet jadi belum merasakan langsung. Apalagi belum berlatih dan bermain jadi semuanya baru bagi saya. Saya menantikan kiprah awalnya seperti apa,” terangnya.

“Tujuan saya adalah membantu tim dengan segala cara yang memungkinkan. Hal yang sangat penting, yakni mengawali musim dengan baik dan kemudian kami mengambil langkah terbaik. Keinginan saya membawa Elang Jawa terbang tinggi jadi aku selalu melihat ke atas,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya