SOLOPOS.COM - Pangeran William dan Kate Middleton turut bersorak menyambut kemenangan Inggris.(Twitter)

Solopos.com, JAKARTA–Gelandang Everton Delle Alli mendapat dukungan moral dari Pangeran William dan mantan rekan setimnya semasa di Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Mereka menyampaikan dukungan itu seusai Delle Alli membeberkan traumatisnya kepada Gary Neville melalui podcast The Overlap, Kamis (13/7/2023) waktu setempat.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Delle Alli yang pernah menjadi talenta muda terbaik di sepak bola Inggris itu pernah mengalami pelecehan saat masih kecil hingga kecanduan pil tidur dan sempat ingin pensiun di usia 24 tahun.

Dengan menceritakan masalahnya kepada publik, dia dapat membantu orang-orang lain yang mengalami pelecehan serupa.

Pangeran William dan mantan rekan setim Alli di Spurs, Harry Kane, merupakan sebagian sosok publik yang menghormati keberanian Alli mengungkap masalah masa lalunya.

“Berani dan inspirasional @dele_official. Mendiskusikan kesehatan mental bukan simbol kelemahan. Ayo tetap berdiskusi. Kami semua bersama Anda dan kami mengharapkan yang terbaik bagi Anda,” cuit Pangeran William yang juga merupakan duta untuk yayasan amal bagi masalah kesehatan mental dikutip dari Antara, Jumat (14/7/2023).

Kane dan Alli membangun kemitraan dan kerja sama yang sangat bagus saat keduanya menjalani fase awal di Spurs.

“Bangga terhadap @dele_official karena mengungkapnya dan berbagi pengalamannya untuk berusaha dan membantu orang lain,” cuit Kane.

Sebelumnya, Delle Alli mengaku pernah menjadi korban pelecehan orang yang dikenalnya dan sempat mengonsumsi obat-obatan saat masih berusia delapan tahun.

Hidupnya berubah setelah diadopsi keluarga baru ketika berusia 12 tahun. Meski begitu, Delle Alli pernah berpikir untuk pensiun dari kariernya di sepak bola di usia muda.

Nama Alli menjadi populer setelah ia banyak dipercaya oleh pelatih Tottenham Hotspur saat itu, Mauricio Pochettino. Ia juga merupakan salah satu pemain kunci yang membawa tim nasional Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018.

Pada beberapa tahun terakhir, karier Delle Alli di lapangan hijau merosot drastis. Ia tidak lagi menjadi pilihan utama di Spurs.

Kemudian dia bergabung dengan Everton. Delle Alli juga kesulitan mendapat kesempatan bermain di Everton. Hal yang sama dia rasakan saat dipinjamkan ke klub Turki Besiktas pada musim lalu.

Dia menyebut kesulitan yang dialaminya sekarang berakar dari serangkaian trauma masa kecil yang berusaha keras ia lupakan.

“Pada usia enam tahun saya dilecehkan oleh ibu teman saya, yang sering berada di rumah. Ibu saya juga merupakan pecandu alkohol,” kata Alli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya