Sport
Kamis, 11 Januari 2024 - 18:54 WIB

Dicoret dari Timnas, Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri Balik ke Tanah Air

Abu Nadzib  /  Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marselino Ferdinan (kanan) dan Saddil Ramdani melakukan selebrasi gol kedua Indonesia saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1/2022) malam WIB. (Twitter @PSSI)

Solopos.com, DOHA — Dua pemain yang dicoret dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Arkhan Fikri (Arema FC), langsung pulang ke Tanah Air, Kamis (11/1/2024).

Mereka tidak ikut dalam tim yang dibawa ke Piala Asia 2023 Qatar.

Advertisement

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan ada beberapa kriteria yang membuat seorang pemain dicoret dari Skuat Garuda untuk Piala Asia 2023.

“Yang jadi pertimbangan penetapan skuad ini kan ada tiga. Yang pertama performa, kedua disiplin, dan yang ketiga attitude. Jadi tiga itu yang jadi acuan,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Namun Sumardji tidak menjelaskan pada bagian mana yang membuat Saddil Ramdani dicoret.

Ia hanya menyebut Saddil Ramdani dan Arkhan Kaka tidak dibawa serta ke ajang Piala Asia Qatar.

“Balik hari ini,” kata dia singkat.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong mencoret Saddil Ramdani dan digantikan Adam Alis.

Dendy Trending

Keputusan pelatih Shin Tae-yong mencoret nama Saddil Ramdani (Sabah FC) dan memasukkan nama Adam Alis (Borneo FC) yang sebelumnya telah dicoret ke skuat yang dibawa ke Piala Asia Qatar 2023 mengundang banyak pertanyaan.

Advertisement

Alih-alih mencoret Saddil, banyak pencinta bola menilai striker Dendy Sulistyawan (Bhayangkara Presisi FC) lebih layak dicoret karena performanya tidak menonjol sama sekali.

Setelah pengumuman skuat Garuda, Kamis (11/1/2024), nama Dendy pun menjadi trending topic di media sosial X (Twitter) sepanjang hari ini.

Hingga berita ini diturunkan pukul 18.00 WIB, postingan memakai kata “Dendy” sebanyak 2.216 kali di X.

Kebanyakan postingan mempertanyakan pencoretan Saddil dan membiarkan Dendy di skuat Garuda.

Padahal, Dendy dianggap kalah bersaing dengan empat striker lainnya yakni Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Dimas Drajad (Persikabo) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

Sebagian postingan lainnya menuding Dendy bertahan di Timnas karena dianggap sebagai “anak emas”.

Bertahannya Dendy dituding karena campur tangan Manajer Timnas Sumardji yang juga Manajer Bhayangkara FC, klub tempat Dendy bernaung.

Advertisement

Sumardji adalah perwira Polri berpangkat komisaris besar sedangkan Dendy seorang bintara.

Pencoretan Saddil Ramdani memang terbilang mengejutkan. Pemain Sabah FC (Malaysia) tersebut selama ini menjadi pilihan utama STY dalam sejumlah laga, termasuk saat Kualifikasi Piala Asia di Kuwait tahun 2022 lalu.

STY tetap memanggil Saddil bahkan saat mantan pemain Persela Lamongan itu dicibir warganet karena performanya menurun.

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan juga heran dengan pencoretan Saddil.

Menurutnya, performa Saddil masih bagus dan layak dibawa ke Piala Asia.

Dalam pandangannya, STY sebaiknya mencoret satu dari lima striker yang dibawa dibandingkan mencoret Saddil atau Adam Alis.

“Saya kira hanya kita yang membawa lima striker ke Piala Asia. Tim lain paling hanya bawa dua atau tiga. Menurut saya itu berlebihan. Permainan Saddil masih bagus. Pandangan saya lebih baik mencoret satu dari lima striker itu,” kata Ronny Pangemanan, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Bung Ropan.

Advertisement

Lima striker yang dibawa STY ke Piala Asia adalah Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara Presisi FC), Dimas Drajad (Persikabo) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

Menurut Bung Ropan, lebih baik STY mencoret salah satu di antara Dendy dan Dimas dibandingkan Saddil Ramdani.

Alasannya, performa kedua pemain itu tidak menonjol dan secara usia juga sudah mendekati 30 tahun.

Timnas, kata dia, membutuhkan sosok pendobrak pertahanan lawan yang itu ada pada diri Saddil Ramdani.

“Tapi itu menurut saya, keputusan tentu di STY. Dia yang menjadi penanggung jawab Timnas. Kita doakan semoga Timnas mendapatkan hasil terbaik di Piala Asia meskipun peluangnya memang berat,” kata dia.

Sebelum berlaga di Piala Asia, Timnas Indonesia melakoni tiga laga uji coba di Turki dan Qatar dan seluruhnya mendapatkan hasil buruk.

Saat TC di Turki, dua kali melawan Libya Tim Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-4 dan 1-2. Setelah itu melawan Iran di Qatar Timnas Indonesia kalah 0-5.

Advertisement

Uji coba tersebut menjadi patokan dan bahan evaluasi pelatih Shin Tae-yong dalam memilih pemain.

Apalagi di Piala Asia 2023 yang berlangsung mulai tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang, Indonesia ditarget lolos ke babak 16 besar.

Pada turnamen terakbar di Asia tersebut, Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Laga perdana akan dihadapi Indonesia melawan Irak pada 15 Januari, lalu Vietnam 19 Januari dan terakhir melawan Jepang pada 24 Januari.

26 Pemain Timnas Indonesia Piala Asia 2023

Kiper:

1. Syahrul Trisna – Persikabo

2. Muhamad Riyandi – Persis Solo

Advertisement

3. Ernando Ari – Persebaya Surabaya

Belakang:

4. Justin Hubner – Wolverhampton (Inggris)

5. M. Edo Febriansah – Persib Bandung

6. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang

7. Rizky Ridho – Persija Jakarta

8. Jordi Amat – Johor Darul Tazim FC (Malaysia)

Advertisement

9. Elkan Baggott – Ipswich Town (Inggris)

10. Sandy Walsh – KV Mechelen (Belgia)

11. Shayne Pattynama – Viking FK (Norwegia)

12. Asnawi Mangkualam – Jeonnam Dragons (Korsel)

13. Pratama Arhan – Tokyo Verdy (Jepang)

 

Tengah:

14. Adam Alis – Borneo FC

15. Marc Klok – Persib Bandung

16. Ricky Kambuaya – Dewa United

17. Witan Sulaeman – Persija Jakarta

18. Egy Maulana – Dewa United

19. Yakob Sayuri – PSM Makassar

20. Marselino Ferdinan – KMSK Deinze (Belgia)

21. Ivar Jenner – Jong Utrecht (Belanda)

 

Depan:

22. Hokky Caraka – PSS Sleman

23. Ramadhan Sananta – Persis Solo

24. Dendy Sulistyawan – Bhayangkara Presisi FC

25. Dimas Drajad – Persikabo

26. Rafael Struick – ADO Den Haag (Belanda)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif