Abu Nadzib / Andhika Anggoro Wening / Abu Nadzib | SOLOPOS.com
Solopos.com, SURABAYA — Tim milik Polri, Bhayangkara FC kian terbenam di dasar klasemen Liga 1 setelah dihancurkan tamunya, PSS Sleman, 4-1 dalam pertandingan di bawah sengatan matahari di Stadion STIK, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Diperkuat mantan bintang AS Roma, Radja Nainggolan tak membuat Bhayangkara FC membaik dalam dua laga terakhir.
Sebelumnya Bhayangkara FC takluk 0-1 dari tuan rumah Persebaya Surabaya pada 4 Februari 2024 lalu.
Sementara itu, Arema FC mendapat hasil positif di bawah pelatih barunya, Widodo Cahyono Putro. Arema FC menaklukkan tim milik artis Raffi Ahmad, RANS Nusantara dengan skor 3-2 dalam laga di Bantul, D.I. Yogyakarta.
Dengan kekalahan melawan PSS Sleman, Bhayangkara kian terpuruk di dasar klasemen Liga 1 dengan 15 poin.
Sementara tambahan tiga poin membuat PSS menjauh dari zona degradasi dengan 30 poin.
Berstatus tim tamu, justru PSS yang mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu.
Ajak Chol mengirim umpan tarik berbahaya namun gagal disambar Hokky Caraka.
Memasuki menit keenam, PSS memecah kebuntuan. Dari skema serangan balik, bola gagal disapu pemain bertahan Bhayangkara untuk kemudian disambar dengan akurat oleh Ricky Cawor.
Bhayangkara berupaya bangkit secepatnya. Bintang asal Belgia Radja Nainggolan melepaskan sepakan spekulasi yang masih mudah ditangkap kiper Anthony Pintus.
The Guardians mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-14. Memanfaatkan situasi kemelut di mulut gawang PSS, Matias Mier melesakkan sepakan akurat masuk ke gawang tim tamu.
Hokky lantas merestorasi keunggulan Bhayangkara pada menit ke-21. Diawali umpan tarik Elvis Kamsoba dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara, Hokky yang tidak terkawal dengan mudah menyambar bola untuk masuk ke gawang Bhayangkara.
Usai mencetak gol, Hokky yang juga striker Timnas melakukan selebrasi santap makan seperti yang dilakukan pemain Irak di Piala Asia 2023, Aymen Hussein.
Keunggulan 2-1 untuk Tim Elang Jawa bertahan sampai babak pertama usai.
Matias Mier mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan bagi Bhayangkara pada awal babak kedua namun upayanya meneruskan umpan Radja masih dapat diantisipasi kiper PSS.
Peluang lain untuk Bhayangkara lahir dari umpan silang Radja, yang juga gagal dimanfaatkan David Maulana.
Justru PSS yang menambah keunggulan pada menit ke-62. Dari lemparan ke dalam cepat, bola dapat dikuasai Elvis Kamsoba.
Sepakannya dapat ditahan pemain Bhayangkara, namun bola muntah langsung disambar Ajak Chol.
Malapetaka Bhayangkara semakin lengkap pada menit ke-70, saat tangan David Maulana mengenai bola di kotak terlarang.
Eksekusi penalti yang diambil Ricky Cawor masuk untuk melengkapi kemenangan 4-1 bagi PSS.
Bhayangkara FC: Muchamad Aqil Savik, I Putu Gede Juniantara, Anderson Sales, Muhammad Fatchu Rochman, Radja Nainggolan, Dendy Sulistyawan, Matias Mier, Zukfahmi Arifin, Marcelo Herrera, Witan Sulaeman, Jose Brandao
Pelatih: Mario Gomez
PSS Sleman: Anthony Pintus, Nurdiansyah, Thales De Matos, Elvis Kamsoba, Abduh Lestaluhu, Esteban Vizcara, Ajak Chol Riak, Ricky Cawor, Ibrahim Sanjaya, Wahyudi Hamisi, Hokky Caraka
Pelatih: Risto Vidakovic
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Hasil Bhayangkara FC Vs PSS: Main di Kandang, Bhayangkara Dibantai Elang Jawa”