Sport
Jumat, 5 Januari 2024 - 22:53 WIB

Dua Kali Kalah dari Libya, Pasukan STY Punya Masalah Besar di Ketenangan

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia kembali kalah dalam laga uji coba kedua di Titanic Mardan Stadium, Turki, Jumat (5/1/2024) malam. (Instagram)

Solopos.com, ANTALYA — Ketenangan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Shin Tae-yong untuk membenahi anak asuhnya menjelang Piala Asia 2023 Qatar yang bakal digelar 12 Januari 2023.

Dalam dua kali uji coba melawan Libya, ketidaktenangan menjadi masalah besar bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Advertisement

Secara agregat, Indonesia kalah 6-1 dari Libya. Empat dari enam gol yang bersarang ke gawang Timnas merupakan blunder tiga pemain belakang yakni Justin Hubner, Jordi Amat dan Rizky Ridho.

Justin menyumbang dua blunder berbuah gol, Jordi Amat satu gol dan Rizky Ridho satu gol.

Justin dan Jordi melakukan blunder di laga perdana uji coba, Selasa (2/1/2024), sedangkan Rizky Ridho melakukannya dalam laga kedua, Jumat (5/1/2024) malam ini.

Advertisement

Jika di laga perdana Indonesia kalah telak empat gol tanpa balas, di laga kedua Garuda menyerah 1-2.

Tim Garuda sempat memimpin lebih dulu sebelum lawan bangkit dan membalikkan keadaan.

Bermain di Titanic Mardan Stadium, Jumat (5/1/2024), Libya sudah mengancam sejak menit ke-2.

Pelanggaran Elkan Baggott kepada Mohamed Tubal di depan kotak penalti berbuah tendangan bebas.

Advertisement

Beruntung kiper utama Timnas, Ernando Ari Sutaryadi berhasil menepis tendangan striker Ahmed Ekrawa.

Indonesia justru membuka keunggulan pada menit ke-6. Lewat serangan cepat, umpan tarik Ivar Jenner dari sisi kanan dituntaskan Yacob Sayuri dengan tembakan keras ke sudut kanan gawang Libya.

Namun pemain Libya berhasil menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.

Osama Elsharimi menyambut bola liar di tepi kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang sukses membobol gawang Ernando. Skor menjadi 1-1.

Advertisement

Libya membalikkan keadaan pada menit ke-20 melalui kesalahan backpass Rizky Ridho kepada Ernando.

Bola pelan itu direbut Ekrawa yang kemudian menaklukkan Ernando dalam duel satu lawan satu.

Secara permainan Indonesia lebih menguasai jalannya pertandingan. Yacob Sayuri dkk. terus mengurung pertahanan Libya.

Namun ketidaktenangan para pemain Timnas gagal membuahkan gol tambahan.

Advertisement

Gelandang Marselino Ferdinan di babak kedua mendapat umpan manis dari Yacob Sayuri. Namun ia gagal melesakkan bola ke gawang yang sudah terbuka lebar.

Demikian pula pemain belakang Justin Hubner. Ia sempat mendapat bola bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper Libya.

Sayangnya tendangan pemain Liga Premier itu masih mengenai kaki kiper utama Libya.

Libya memanfaatkan serangan balik cepat dan berulang kali mengancam gawang Ernando.

Beruntung kiper Persebaya itu tampil cemerlang mementahkan beberapa peluang emas Libya.

Hingga laga babak kedua berakhir kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Libya.

Advertisement

Dengan kekalahan melawan tim berperingkat 120 dunia ini, ranking Indonesia kemudian bakal tergeser.

Dalam sejarah pertemuan kedua negara, dari empat kali bertanding Libya menang tiga kali dan Indonesia sekali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif